Gempa M5.9 Guncang Jawa Timur, Ratusan Rumah dan Gedung Rusak

- 22 Mei 2021, 13:48 WIB
Posisi gempabumi M5.9 yang mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Timur, Jumat (21/5/2021).
Posisi gempabumi M5.9 yang mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Timur, Jumat (21/5/2021). /Tim Jurnal Medan 2


JURNAL MEDAN -- Ratusan rumah warga, gedung sekolah, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya  rusak pascagempa bumi M5.9 mengguncang wilayah selatan Jawa Timur, Jumat (21/5/2021) pukul 19.09 WIB. Pusat gempa berada di 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar, Jatim.

Data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Sabtu (22/5/2021), pukul 00.30 WIB, di wilayah Jatim menginformasikan terjadinya kerusakan pascagempa.

BPBD Kabupaten Blitar mencatat rumah rusak berat (RB) 1 unit dan rusak ringan (RR) 28 unit. Sedangkan kerusakan pada bangunan umum di kabupaten ini, BPBD mencatat fasilitas pendidikan 2 unit, kesehatan 1, tempat ibadah 1 dan fasilitas umum lain 3.

Baca Juga: Boy William Terkejut Efek Terapi Bekam, Netizen: Setelahnya Enteng Banget Badan

Kerusakan juga terjadi di Kabupaten Malang, rumah RB sebanyak 1 unit, rusak sedang (RS) 2, rumah RR 27. Sedangkan pada kerusakan bangunan lain, fasilitas kesehatan sebanyak 3 unit dan tempat ibadah 2.

BPBD Kabupaten Lumajang mengidentifikasi rumah RS sebanyak 15 unit. Pada Kota Malang, kerusakan rumah RS sebanyak 1 unit. Di samping itu, BPBD Kota Malang mengidentifikasi rumah terdampak 32 unit dan fasilitas umum 15 unit. BPBD setempat masih menganalisis tingkat rumah terdampak.

Kerusakan lain terjadi di Kabupaten Pasuruan dengan rumah RS 1 unit dan tempat ibadah 1. Kerusakan di Kota Pasuruan mencakup rumah RS 4 unit, rumah RR 1 dan tempat ibadah 1, sedangkan di Kabupaten Pasuruan rumah RS 1 dan tempat ibadah 1.

Di wilayah Kabupaten Jember, balai desa mengalami RS 1 unit dan di Kota Blitar rumah RS 3 unit.

Baca Juga: Bela Palestina, Youtube Ustaz Adi Hidayat Dibatasi dan Dua Aplikasi Dakwahnya Hilang dari Google

Selain kerusakan, BNPB menerima laporan gempa tersebut mengakibatkan warga luka berat 1 orang dan luka ringan 1.

Hingga saat ini, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati, BNPB terus melakukan koordinasi dan memonitor penanganan pascagempa di wilayah Jawa Timur. Berdasarkan informasi dari BPBD setempat, pihaknya masih memantau dan menggali informasi terkait perkembangan dampak gempa.

BNPB memantau terjadinya gempa susulan hingga malam tadi (21/5/2021) sebanyak 4 kali. Gempa susulan tercatat dengan magnitudo (M)2,7, M2,9, M3,1, dan M2,8. Pusat gempa susulan terjadi dengan kedalaman yang berbeda.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah