Viral Poster Ganjar Pranowo Singgung Puan Maharani, Pengamat Politik: Kubu Puan Panik

- 24 Mei 2021, 14:06 WIB
Viral Poster Ganjar Pranowo Singgung Puan Maharani, Pengamat Politik: Kubu Puan Panik
Viral Poster Ganjar Pranowo Singgung Puan Maharani, Pengamat Politik: Kubu Puan Panik /Istimewa

JURNAL MEDAN - Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat ini tengah hits diperbincangkan di jagat dunia maya, Twitter.

Usai menjadi trending dengan tagar 'RI 1' di Twitter pada Minggu, 23 Mei 2021, dengan foto dirinya yang disebut sebagai Capres (Calon Presiden) 2024. Kini, poster Ganjar Pranowo kembali viral lantaran dinilai bersinggungan dengan nama Puan Maharani, selaku anak dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Poster Ganjar Pranowo yang beredar di media sosial hingga WhatsApp Grup itu,  sejak Senin, 24 Mei 2021, berwarna hitam putih dengan tulisan sangat mencolok yakni 'Tak Peduli Kata Puan, Yang Penting Kata Tuhan, Ganjar Pranowo 2024' ini, berhasil mengejutkan jutaan pasang mata masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kemenag Keluarkan Panduan Penyelenggaraan Salat Gerhana Bulan saat Pandemi Covid-19

Dikabarkan, poster tersebut muncul lantaran Ganjar Pranowo tak diundang di acara yang dihadiri Puan Maharani, dan berujung tudingan PDIP terhadap ambisi Ganjar menjadi presiden 2024.

Ganjar Pranowo mulai mendapat sorotan setelah dikritik keras dari Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto. Dia menyebut bahwa Ganjar berambisi untuk menjadi Calon Presiden pada 2024. Bahkan secara blak-blakan Bambang menyebut bahwa dirinya tidak terlalu menyukai sosok Ganjar.

Pada pertemuan para kepala daerah yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo malah tidak diundang. Sementara itu, Ganjar Pranowo masuk dalam jajaran nama besar lembaga survei untuk calon Presiden 2024.

Baca Juga: Hadist Nabi yang Anjurkan Umat Islam Beribadah Saat Terjadi Gerhana Bulan

Berdasarkan hasil survei Puspoll Indonesia pada April 2021 untuk tingkat Popularitas dan Akseptabilitas Capres 2024, Prabowo mendapatkan 93,8 persen responden mengenal dan 79,9 persen suka.

Sementara itu, untuk tingkat kepantasan menjadi Calon Presiden, Prabowo kembali menempati urutan teratas 66,2 persen dan untuk tingkat elektabilitas dari 22 nama yang diuji, elektabilitas Prabowo Subianto tetap tertinggi sampai 20,9 persen.

Merespon hal itu, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengatakan, peluang Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP menjadi Capres 2024 sangat kecil.

Baca Juga: Politeknik Pertahanan di NTT Terima 175 Mahasiswa, Pendaftaran Dibuka Bulan Mei, Seleksi Bulan Juni

"Formula yang sudah diatur sepertinya Prabowo Subianto-Puan Maharani, PDIP koalisi dengan Gerindra ," kata Jerry saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 24 Mei 2021.

Sekalipun elektabilitas Ganjar Pranowo berdasarkan hasil survei menempati posisi tertinggi. Menurut Jerry, tak akan dijadikan ukuran oleh petinggi PDIP untuk dirinya dimajukan ke Capres 2024.

"Artinya, kalau mau maju capres, Ganjar bukan hanya harus meyakinkan PDIP tetapi juga Gerindra. Sementara di PDIP sendiri paling tidak dia harus bersaing dengan Puan," ujar Jerry.

Meski begitu, Jerry Massie menilai kubu Puan Maharani yang menjadi timsesnya sedang dilanda rasa panik dengan hasil survei terhadap elektabilitas Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Fakta-fakta Ligue 1 Musim 2020/2021, Lille Hentikan Dominasi PSG

"Saya nilai ini kepanikan Puan Maharani kepada Ganjar Pranowo. Ini lantaran setiap kali survei, nama Ganjar di atas kertas baik elektabilitas dan popularitas nama Ganjar masih unggul jauh. Sedangkan Puan terseok-seok," kata Jerry.

Dengan tidak mengundang Ganjar ke acara PDI Perjuangan untuk pengarahan pemilu 2024, menurut Jerry, dapat dibaca sebagai pesan bahwa Ganjar tidak mendapat dukungan untuk maju ke pemilu presiden 2024.

"Jadi ini upaya menjegal Ganjar maju pilpres 2024. PDIP justru membuang dan mendepak Ganjar bak membuang permata, berlian dan intan," tutup Jerry.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto mengkritik keras Ganjar Pranowo, lantaran disebut-sebut memiliki ambisi kuat untuk menjadi Capres 2024. Bahkan secara blak-blakan, Bambang menyebut bahwa dirinya tidak terlalu menyukai sosok Ganjar.

Baca Juga: Fakta-fakta Serie A Italia 2020/2021, Inter Juara dengan Sejumlah Rekor Baru

"Tidak diundang (Ganjar Pranowo) wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter (bila kamu pintar, jangan sok pintar)," kata Bambang.

Pada rilis juga tertulis DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dengan terang-terangan menyebut Ganjar Pranowo terlalu berambisi maju pada pilpres 2024 sehingga meninggalkan norma kepartaian.

Menurut Bambang, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sebenarnya sudah memberikan sinyal jika sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik. Di satu sisi, belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri, sedangkan di sisi lain hal itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah ketua umum.

"Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, bahkan Ganjar sampai rela menjadi host di Youtube-nya, padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk nyapres," tutup Bambang.

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x