JURNAL MEDAN - Banyak pihak yang diduga telah menyelewengkan anggaran Covid-19 dari pemerintah sehingga membuat Presiden Jokowi kembali kesal dan marah. Kekesalan presiden sebenarnya sudah diungkapkan ke publik berkali-kali.
Pemerintah, kata Jokowi, akan menindak tegas dan tidak akan memberikan toleransi kepada pihak yang berani menyalahgunakan dana bantuan Covid-19.
Pengawasan terhadap penggunaan anggaran akan diperketat, terutama di masa pandemi Covid-19 yang penuh tantangan.
"Saya tidak akan memberikan toleransi sedikitpun terhadap adanya penyelewengan anggaran. Apalagi di saat kita seperti sekarang ini, semuanya harus dihemat dalam rangka menghadapi pandemi," kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 27 Mei 2021.
Di masa pandemi ini, ujar presiden, seluruh kekuatan bangsa harus diperjuangkan demi mempercepat pemulihan ekonomi dan kesehatan.
Peran pengawasan anggaran Covid-19 begitu penting dilakukan agar tujuan negara melalui belanja anggaran bisa terjamin.
"Mengikuti prosedur itu penting tetapi jauh lebih penting adalah tercapainya target yang telah ditetapkan. Sekali lagi, ini harus secara akuntabel, efektif, dan efisien," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Diminta Bikin Perppu dan Rombak KPK, Febri Diansyah: Itu Pun Kalau Masih Ada Komitmen