Prabowo Subianto Jamin PT TMI Tidak Jadi Broker dalam Pengadaan Alutsista Senilai Rp1.760 Triliun

- 2 Juni 2021, 22:22 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /Ahmad Fiqi Purba/jurnalmedan.com/ANTARA

JURNAL MEDAN - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam rapat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR RI menjamin peran PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) dalam pengadaan alutsista TNI senilai Rp1.760 triliun tidak akan menjadi broker.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon usai rapat kerja yang digelar tertutup, Rabu 2 Juni 2021.

"Tadi menjelaskan juga beliau soal PT TMI, oh TMI hanya membantu saja itu dibentuk untuk membantu Kementerian Pertahanan untuk melakukan studi dan seterusnya, tapi kan di luaran TMI bertindak juga sebagai broker. Ya beliau menjamin bahwa tidak," ujar Effendi menirukan penjelasan Prabowo dalam rapat di Komisi I.

Baca Juga: Simak Jadwal Acara TV TransTV Kamis 3 Juni 2021: Ada Program Pagi-Pagi Ambyar Hingga Bikin Laper

Politikus PDIP ini mengungkapkan, Prabowo meminta PT TMI bekerja sama dengan Komite Kebijakan Industri Pertahanan Indonesia (KKIP) dalam pengadaan alutsista.

"Dia hanya sebagai tim asistensi saja untuk saya minta, transfer teknologi. Iya bersama KKIP lah begitu. Dia perlu ada instrumen second opinion," kata Effendi.

Lebih lanjut, kata Effendi, tujuan Menteri Prabowo menggunakan PT TMI sebagai konsultan, karena untuk mencari para ahli yang memahami alutsista.

Baca Juga: Sekjen DPP Gelora Sebut Anggaran Renstra Rp1.760 Triliun Kurang Besar, Pengamat Pertahanan: Mau Beli Apa?

"Dia bilang bahwa dia mencari para ahli yang ngerti seluk beluk mengenai alat peralatan hankam itulah nah mereka dikumpulkan di situ," tutup Effendi.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memenuhi panggilan Komisi I DPR RI untuk melakukan Rapat Kerja (Raker) membahas anggaran, pembelian alutsista (alat utama sistem pertahanan) dan sistem pertahanan negara.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah