PT Garuda Indonesia Terus Merugi dan Bebani Keuangan Negara, Fahri Hamzah: Lepas dan Jual Saja

- 15 Juni 2021, 12:50 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai opsi menjual PT Garuda Indonesia yang terus merugi lebih baik jika dibandingkan dilakukan penyelematan.
Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai opsi menjual PT Garuda Indonesia yang terus merugi lebih baik jika dibandingkan dilakukan penyelematan. /instagram.com/garuda.indonesia

JURNAL MEDAN - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai opsi menjual PT Garuda Indonesia karena terus merugi merupakan rencana paling baik, dibanding melakukan upaya penyelamatan.

Fahri Hamzah menilai, daripada dipertahankan dan terus membuat rugi serta membebani keuangan negara, lebih baik perusahaan negara dibidang maskpai itu dijual kepada publik.

"Sudah dilepas saja, tapi penjualannya diprioritaskan ke pegawainya saja. Apa namanya tetap Garuda Indonesia atau Garuda Air, dia tetap disebut flag carrier, tapi polanya dipegang rakyat Indonesia, bukan negara lagi," kata Fahri dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa, 15 Juni 2021.

Baca Juga: Pelamar CPNS atau CASN 2021 Wajib Simak Aturan Ini Jika Tidak Ingin Gugur Sebelum Seleksi Dimulai

Pria yang kini menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia itu meyakini, pengelolaan Garuda Indonesia akan lebih baik jika diserahkan ke rakyat.

Alasannya apabila berkembang pesat, kata Fahri, secara otomatis akan membuat kebanggaan tersendiri bagi negara dan bangsa Indonesia di level internasional.

"Karena bisa bersaing dengan maskapai penerbangan di dunia. Jadi, tidak harus faktor negara, banyak anak muda yang bisa bikin bangga di luar negeri," ujarnya.

Lebih lanjut, bekas kader PKS ini berharap Garuda Indonesia tidak bernasib seperti Merpati Airlines, selaku maskapai milik BUMN yang sudah ambruk terlebih dahulu beberapa tahun silam karena salah pengelolaan dan merugi terus.

Olehsebab itu, Fahri menyarankan pemerintah Indonesia agar tak malu mencontoh atau mencontek pengelolaan maskapai seperti Singapore Airlaines (Singapore), Qatar Airways (Qatar), Ethad dan Emirates (Uni Emirat Arab).

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x