Profil Neta S Pane, Putra Batak yang Bergerak dari Jurnalis hingga Konsisten Mengkritik Polisi

- 16 Juni 2021, 13:44 WIB
Neta S Pane, Putra Batak yang Bergerak dari Jurnalis hingga Konsisten Mengkritik Polisi
Neta S Pane, Putra Batak yang Bergerak dari Jurnalis hingga Konsisten Mengkritik Polisi /Antara Foto

JURNAL MEDAN - Innalilahi Wa Innailahi Rojiun. Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meninggal dunia pada Rabu 16 Juni 2021.

Putra Batak, Neta S Pane, dikabarkan positif Covid-19 sejak sepekan lalu saat fotonya sedang menjalani perawatan beredar di kalangan wartawan dan grup-grup WhatsApp.

Neta S Pane lahir di Medan 18 Agustus 1964. Ia memulai karier sebagai reporter di Surat Kabar Harian (SKH) Merdeka di Jakarta tahun 1984.

Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya, Neta S Pane Meninggal Dunia Rabu 16 Juni 2021

Neta kemudian menjadi Redaktur Pelaksana (Redpel) di SKH Merdeka tahun 1991 lalu hijrah ke Harian Terbit menjadi Asisten Redpel di Jakarta tahun 1993.

Setelah itu ia menjadi Redpel Koran Aksi Jakarta dan berlanjut menjadi Wakil Pemimpin Redaksi Surat Kabar Jakarta periode 2002-2004.

Tahun 2004 Neta menjadi Ketua Presiden IPW hingga wafat. Sebagai Putra Batak dan Putra Medan, Neta telah memberikan pelajaran kepada publik bagaimana menjadi seorang pengkritik kepolisian.

Ia setia mengawal kinerja polisi. Putra Batak satu ini bahkan terkesan paling menonjol dalam menyoroti kinerja Korps Bhayangkara.

Dalam sebuah diskusi bulan Agustus 2020, Neta pernah memaparkan konsistensinya sebagai tukang kritik polisi.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x