Bonus Penggali Kubur Covid-19 di Sidoarjo Rp1,2 Miliar, Bagaimana di Jakarta? Sehari Meninggal Ratusan Orang

- 5 Juli 2021, 20:55 WIB
Bonus Penggali Kubur Covid-19 di Sidoarjo Rp1,2 Miliar, Bagaimana di Jakarta? Sehari Meninggal Ratusan Orang
Bonus Penggali Kubur Covid-19 di Sidoarjo Rp1,2 Miliar, Bagaimana di Jakarta? Sehari Meninggal Ratusan Orang /ANTARA FOTO

JURNAL MEDAN - Penggali kubur Pasien Covid-19 di TPU Delta Praloyo Sidoarjo, Jawa Timur dikabarkan hari ini menerima bonus Rp1,2 Miliar. Bagaimana dengan Jakarta yang seharinya meninggal ratusan orang?.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab disapa Gus Muhdlor mengatakan, bonus bernilai fantastis untuk tukang gali kubur itu bermula saat pertama kali ada korban Covid-19 di Kota Delta Praloyo, Jawa Timur.

Gus Muhdlor menegaskan, saat kejadian belum ada tukang gali kubur yang bersedia memakamkan jenazah terpapar Covid-19.

Ketika Alm Nur Ahmad Syaifuddin menjabat Bupati Sidoarjo, ia memang menjanjikan bonus satu juta tiap orangnya.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Batak 'Diho Ma Salelengna' - Nirwana Trio

"Jadi bonus satu juta itu bukan diterima setiap bulannya, tapi tiap makam yang mereka gali. Bonus tersebut dibagi untuk 5 orang penggali kubur disana. Sekarang sudah sekitar 300 lubang makam yang mereka gali,” kata Gus Muhdlor saat dikonfirmasi wartawan, Senin 5 Juli 2021.

Ia mengungkapkan, kebijakan ini salah satunya untuk mengcounter (serangan balik) isu tukang penggali makam jenazah di Sidoarjo itu belum terima gaji selama 7 bulan.

“Kalau gaji bulanan mereka tetap rutin dibayar oleh Pemkab Sidoarjo, cuma bonusnya ini memang belum kami cairkan,” ujar Gus Muhdlor.

Di sisi lain, bagi Gus Muhdlor, pada kondisi seperti ini kebijakan pemberian insentif kepada tukang gali makam jenazah Covid-19 tersebut perlu dikaji ulang.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x