JURNAL MEDAN - Tepat pada tanggal 15 Juli 2021, posisi matahari tepat diatas Kabah. Ada banyak sebutan soal fenomena ini, diantaranya Qibla Day atau hari kiblat, Istiwa'ul A'zham atau Great Culmination of Mecca atau kulminasi Agung Mekkah, Global Rashdul Qibla atau hari meluruskan Kiblat Global, dan tropic of Mecca. Oleh karena itu, saatnya bagi umat Islam untuk menentukan kembali arah kiblat sholat.
Fenomena ini, terjadi tiap tahun, akan tetapi 15 Juli mendatang merupakan terakhir di tahun ini.
Cara Menentukan Kiblat Sholat
Dikutip dari laman LAPAN pada Selasa, 15 Juli 2021, waktu yang tepat untuk menentukan arah kiblat, yakni di mana Matahari berada di atas Kabah yang pada pukul 09.26.42 waktu Arab Saudi, atau 16.26.42 WIB atau 17.26.42 WITA atau 18.26.42 WIT.
Menentukan arah kiblat menggunakan Kulminasi Agung dinilai lebih mudah, murah, dan akurat. Masyarakat juga dapat menyesuaikan jam yang digunakan dengan jam atom milik BMKG di link https://jam.bmkg.go.id atau https://ntp.bmkg.go.id.
Masyarakat dapat mulai mengukur arah kiblat sholat sejak 2 hari sebelum tanggal 15 Juli hingga 2 hari setelahnya di jam yang sama.
Misalnya, 15 Juli berawan, maka bisa dilakukan pengukuran arah kiblat pada tanggal 16 Juli atau 17 Juli pada waktu puncak, dengan toleransinya sekitar setengah derajat.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam meluruskan arah kiblat sholat, yakni :