Network
JURNAL MEDAN - Provinsi DKI Jakarta memenangkan lomba rebranding desain seragam KORPRI (ASN) Nasional yang digelar oleh Kemendagri. Simak konsep dan penjelasannya dalam artikel ini.
Kabar Provinsi DKI Jakarta memenangkan desain rebranding desain seragam KORPRI Nasional tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria.
"Keren banget ini. Desain ASN Biro Umum & ASD Pemprov DKI Jakarta memenangkan sayembara rebranding desain seragam KORPRI Nasional," kata Ariza Patria melalui akun Twitter terverifikasi centang biru milik pribadinya @ArizaPatria, Kamis 29 Juli 2021.
Baca Juga: BPKH Kembali Buka Lowongan Kerja Calon Pegawai Tetap Tahap 2, Berikut Persyaratanya
Ariza Patria menjelaskan lomba desain seragam KORPRI Nasional ini menyisihkan 414 peserta umum dari seluruh NKRI dan pilihan terbanyak dari Polling Daring melibatkan 27 ribu pemilih.
Ariza Patria menjelaskan perancang perancang desain Rebranding merupakan Kasubbag PSAP, Biro Umum dan ASD Pemrov DKI Jakarta bernama Bayu Andalas.
"Selamat Pak Bayu Andalas," kata Ariza Patria.
Atas capaian itu, Ariza Patria mengatakan Pandemi bukan berarti menjadi penghambat untuk tetap berprestasi.
"Pandemi adalah pemicu prestasi. Mari terus berikan kemampuan terbaik yang kita miliki untuk masyarakat, insyaAllah hasilnya adalah yang terbaik juga. Terima kasih," tutup Ariza Patria.
Baca Juga: Profil dan Instagram Burak Ozcivit, Aktor Tampan Pemeran Osman Bey di Drama Turki Kurulus Osman
Adapun konsep Desain Rebranding Baju ASN dari Pemrov DKI Jakarta tersebut adalah Bhumi Nusa Sagara. Berikut penjelasan lengkapnya:
Konsep dan Filosofi Desain
Bhumi, Nusa Sagara adalah Bahasa Sansakerta yang berarti: Bumi, Kepulauan dan Lautan adalah sebuah representasi dari Negara Maritim Indonesia yang membentang dari ujung timur hingga barat berikut dengna kekayaan alamnya termasuk dengan manusia-manusia unggul di dalamnya yang mencintai alamnya.
Konsep Motif/Tema
Motif Batik dibuat simetris untuk menimbulkan kesan professional atau resmi dan seragam mengingat batik ini adalah batk kerja.
Langgam atau motif Batik mencerminkan budaya nusantara yang beragam.
Langgam mengambil langgam perwakilan dari 5 Nusa atau pulau terbesar di Indonesia dan juga 5 sila Pancasila yakni.
1. Langgam motif batik khas Aceh di Sumatera, mencerminkan juga sila ke-1 Pancasila 'Taat Kepada Tuhan yang maha esa'
2. Langgam Simplikasi motif Kawung khas Jawa yang mencerminkan Keadilan
3. Langgam motif Tattoo badan khas Dayak atau Kalimantan bergenre tribal yang mencerminkan Keberanian atau Persatuan dan Kekompakan.
4. Simplikasi pada Langgam motif Pa'Tedong atau Kepala Kerbau khas Sulawesi yang melambangkan Kemakmuran dan Sila ke-4 Pancasila
5. Langgam motif burung cendrawasih khas Papua melambangkan burung surga yang berarti Sila ke-5 Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.***
