Network
JURNAL MEDAN - Baru-baru ini heboh video yang memberitakan jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah ditangkap dan dipenjara oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) akibat kasus korupsi di ibu kota Indonesia.
Kanal YouTube TEROPONG ISTANA selaku pihak yang menyebarkan video itu seakan-akan menegaskan, jika Gubernur Anies Baswedan ditangkap KPK setelah Novel Baswedan tak menjabat lagi di lembaga antirasuah tersebut.
Demi meyakinkan para penonton, pada thumbnail foto video itu, memperlihatkan sosok Anies Baswedan yang termenung di dalam penjara dan di awasi oleh Polisi.
Baca Juga: SBY dan Habib Rizieq Diisukan Bikin Kesepakatan Turunkan Jokowi, Ini Fakta Sesungguhnya
"SUNGGUH KASIHAN KAMU ANIES..!! TERANCAM HUKUMAN MATI, DEMI KELUARGA ANIES MELAKUKAN HAL DI LUAR DUGAAN," tulis kalimat pada thumbnail foto video YouTube TEROPONG ISTANA dikutip Jurnal Medan, Jumat, 30 Juli 2021.
Yang mengejutkannya, video tersebut sudah ditonton sebanyak 17.882 kali setelah diposting sejak pada hari ini, Jumat, 30 Juli 2021, tepatnya 8 jam lalu setelah berita ini ditulis.
"BERITA VIRAL ~ AKIBAT PERBUATANNYA, ANIES AKHIRNYA JADI BEGINI ~ BERITA TERBARU," tulis judul video yang diposting TEROPONG ISTANA tersebut.
Fakta dan penelusuran
Dari penelusuran mendalam tim redaksi jurnalmedan.com, bisa ditegaskan video tersebut adalah HOAKS atau berita menyesatkan.
1. Foto pada thumbnail video TEROPONG ISTANA yang memperlihatkan Anies Baswedan di dalam penjara tidak benar, karena terlihat jelas foto itu adalah foto hasil editan.
2. Dalam video itu terlihat cuplikan Denny Siregar selaku buzzer yang memang kerap menyerang Anies Baswedan semenjak Pilkada DKI Jakarta hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ucapan yang di keluarkan Denny Siregar juga tak membuktikan jika Anies Baswedan telah di tangkap KPK dan dipenjara.
Dirinya hanya justru meminta agar Anies Baswedan di periksa KPK atas kasus dugaan korupsi.
3. Dalam video itu juga memperlihatkan ucapan Anies Baswedan yang sedang memaparkan program kerja, dan menjawab semua tuduhan terhadapnya.
4. Hingga video tersebut berakhir, tak ada keterangan resmi dari pihak KPK ataupun polisi yang menegaskan telah menangkap Anies Baswedan pada hari ini.***
