Network
JURNAL MEDAN - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat bicara mengomentari isu mengenai isu politisi PDIP Ruhut Sitompul yang digadang-gadang bakal menggantikan atau kudeta Moeldoko sebagai KSP (Kepala Staf Kepresidenan).
Bahkan, Refly Harun sampai membuat konten secara live atau langsung pada kanal YouTube-nya.
"LIVE! RUHUT KUDETA MOELDOKO?!," tulis judul video di kanal YouTube Refly Harun dikutip Jurnal Medan, Jumat, 30 Juli 2021.
Baca Juga: Tips Agar Bisa Lulus Materi TWK Saat Tes SKD CPNS dan PPPK 2021, Yuk Disimak!
Pada thumbnail foto video tersebut, Refly Harun pun menjajarkan foto Ruhut Sitompul dengan KSP Moeldoko.
Dalam acara live tersebut, Refly Harun terlihat membacakan beberapa berita tentang keributan antara Andi Arief dan Ruhut Sitompul.
Tak hanya itu, Refly Harun juga membacakan kolom komentar para penonton terkait perseteruan antaran kader dan eks kader Partai Demokrat tersebut.
Menurut Refly Harun, manuver politik yang dilakukan Ruhut Sitompul menjadi kutu loncat seperti sekarang ini adalah langkah tepat.
Baca Juga: Anies Baswedan Terancam Pidana Penjara Gara-gara Lakukan Ini, Faktanya Sungguh Mengecewakan
"Langkah yang di lakukan Ruhut sudah benar, lompat kepada pihak pemenang selaku penguasa baru. Jadi itu salah satu performa politik, untuk politisinya," kata Refly Harun dalam videonya.
Dia pun merasa tak aneh dengan manuver politik Ruhut Sitompul, yang kerap pragmatis menjati kutu loncat.
"Lalu apakah itu sah? Sah-sah saja orang politik. Namun, soal value kita tidak tahu, karena orang orang kita itu lupaan. Misalnya ada politisi yang track record tidak konsisten dan sebagainya tetap saja bisa di terima di dalam percaturan politik berikutnya," ungkap Refly Harun.
Refly pun meyakini, pergerakan politik yang dilakukan Ruhut Sitompul akan membuahkan hasil kedepannya.
Baca Juga: SBY dan Habib Rizieq Diisukan Bikin Kesepakatan Turunkan Jokowi, Ini Fakta Sesungguhnya
"Jadi jangan kira, ketika (nanti) Ruhut akan berkuasa lagi jika kekuasaan berganti, karena polanya begitu," tegas Refly Harun.
Meski begitu, Refly Harun menegaskan jika masih banyak orang-orang yang tetap konsisten terhadap pendiriannya untuk mengkritik pemerintah. Seperti, Rocky Gerung, Faisal Basri dan dirinya sendiri.
"Saya memilih untuk jadi orang bebas (oposisi) dari 2017, pemerintah di kritik aja masih begini, apalagi tidak di kritik," tutup Refly Harun.***
