Network
JURNAL MEDAN - Kementerian Agama (Kemenag) mengangarkan bantuan sebesar Rp233 miliar untuk Pesantren, Lembaga Pendidikan Al Quran (LPQ), dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). Berikut ini link pengajuan -nya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jurnal Medan, anggaran Rp233 miliar akan mencakup empat aspek, yaitu: aspek kelembagaan, akademik, serta sarana.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk afirmasi dan fasilitasi pemerintah terhadap Pesantren, LPQ dan MDT termasuk para ustaz dan santrinya.
Baca Juga: Dokter Eva Nyatakan Perang Terhadap Muhammad Kace, Tak Rela Agama Jadi Modus Adu Domba Anak Bangsa
"Jika empat aspek ini dipenuhi, tentunya akan berdampak pada Kualitas pesantren dan pendidikan keagamaan Islam, baik LPQ maupun MDT," Kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari laman Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Selasa, 24 Agustus 2021.
Sekalipun bantuan yang ada belum bisa menjangkau secara keseluruhan, setidaknya bisa menjadi stimulan bagi pesantren, MDT, dan LPQ, terlebih dalam kondisi pandemi covid 19, sambung Menag.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menambahkan, selain menganggarkan Rp233 miliar untuk pesantren, LPQ dan MDT, Kemenag juga telah menyalurkan anggaran lebih Rp31 miliar melalui Program Beasiswa Santi Berprestasi (PBSB).
"Ada pula program PIP dan BOS pesantren untuk 349.411 santri yang hanya mengaji. Total bantuan sebesar Rp356 miliar lebih dan saat ini sedang dalam proses penyaluran," kata Muhammad Ali Ramdhani.
