Dalam perbincangan antara Siti Fadilah dan Nidom, ditegaskan bahwa Turki sudah memesan Vaksin Nusantara sebanyak 5,2 juta dosis.
"Saya dengar, katanya Turki sudah memesan sebanyak 5,2 juta dosis," papar Nidom.
Karena hal tersebut, Nidom memuji gagasan Terawan Agus Putranto, yang telah membuat Vaksin Nusantara itu.
"Saya terus terang salut dengan Pak Terawan mencetuskan ide itu, bisa membelokkan dendritik sel yang untuk kanker digunakan untuk infeksi. Itu hebat benar," tegas Nidom.
Baca Juga: Lord Adi Siap Bertualang di Galaxy Lain, Bikin Konten YouTube Hingga Collab Bersama Chef Arnold
"Vaksin nusantara itu bisa bertahan puluhan tahun. Ini kan sudah diaplikasikan pada manusia, jadi nggak perlu dilakukan kepada hewan coba. Jadi itu akan rancu, karena sistem imunnya kan berbeda dengan vaksin konvensional," lanjutnya.
Orang-orang yang minta di uji di hewan itu tidak logis, nggak ngerti masalah. Apalagi dendritik sel di hewan itu sudah berbeda beda," tutur Nidom.
Kedepannya, Nidom berharap Vaksin Nusantara bisa menjadi solusi pemerintah Indonesia untuk mandiri mengatasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jika Peserta Belum Vaksin, Apakah Bisa Ikut Ujian SKD CPNS 2021?