Network
JURNAL MEDAN - Pastur sekaligus YouTuber Yusuf Manubulu merasa kecewa atas penangkapan Muhammad Kace oleh Tim Bareskrim Mabes Polri di Bali, pada hari Rabu, 25 Agustus 2021. Penangkapan tersebut dinilai terjadi karena Mabes Polri mendapat tekanan dari kelompok tertentu.
Pembelaan terhadap Muhammad Kace itu, dilontarkan Yusuf Manubulu melalui kanal YouTube pribadinya 'Yusuf Manubulu' secara langsung atau live streaming.
Di dalam kanal YouTube-nya itu, Yusuf Manubulu mengajak para advokad atau pengacara untuk angkat bicara terkait kasus penistaan agama yang menjerat Muhammad Kace.
"Advokasi kepada Muhammad Kace dalam rangka kebebasan beragama di Indonesia," tulis judul video di kanal YouTube Yusuf Manubulu dikutip Jurnal Medan, Kamis, 26 Agustus 2021.
Yusuf Manubulu mengatakan, penangkapan Muhammad Kace oleh Bareskrim Polri telah membuat duka bagi umat kristen di Indonesia.
"Ada sesuatu terjadi terhadap Pak Kace (sapaan Muhammad Kace). Ini sebetulnya berita duka, buat ke kristenan yang ada di Indonesia. Karena, saya melihat dasar-dasar atau hukum yang diberlakukan itu perlu kita cermati, atau perlu kita memberikan tanggapan," kata Yusuf Manubulu.
Saking kecewa atas penangkapan Muhammad Kace, Yusuf Manubulu lantas mengajak para advokad atau pengacara untuk buka suara terkait hukum yang menjerat rekannya tersebut.
"Saya mengajak rekan-rekan pengacara untuk memberikan suara, dan juga untuk memberikan dukungan terhadap bapak Haji Muhammad Kace," ujar Yusuf Manubulu.
