Network
JURNAL MEDAN - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin 'ngebet' melihat Ustaz Yahya Waloni segera dijebloskan ke dalam penjara seperti Muhammad Kace.
Ustaz Yahya Waloni dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 27 Agustus 2021, usai dikabarkan terserang penyakit jantung.
Ali Mochtar Ngabalin menegaskan bahwa orang-orang yang sering menebar ujaran kebencian dan fitnah sudah selayaknya dipenjara.
Baca Juga: 10 Fakta Muhammad Kace, Dari Kasus Penistaan Agama Hingga Raup Keuntungan Rp535 Juta
"Wahai YAHYA, KADRUN dkk-para penyebar fitnah&kebencian pd pemerintah, kalian tlh membohongi umat," demikianlah cuitan Ngabalin di akun Twitter-nya @AliNgabalinNew dikutip Jurnal Medan, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Ngabalin mendesak pihak Kepolisian untuk tetap profesional dalam menegakan hukum, sekalipun kini Ustaz Yahya Waloni sedang terbaring lemah.
"Ingat! yg hrs kalian tahu dari polisi adalah PROFESIONALISME lembaga negara ini. Jalani saja agar jd pelajaran bg yg lain," pinta Ngabalin.
"Insya Allah kau akan dipenjara yahya," tutup Ngabalin.
Baca Juga: Cuitan Ruhut Sitompul Banjir Komentar, Netizen Usulkan Ustaz Yahya Waloni dan Muhammad Kace Satu Sel
Sebelumnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, penanganan perkara dari Yahya Waloni tetap berjalan dan surat penahanannya juga sudah dikeluarkan.
"Penanganan perkara tetap berjalan, yang bersangkutan telah dikeluarkan surat perintah penahanannya," ujar Rusdi dalam keterangan persnya, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Untuk sementara, kata Rusdi, pemeriksaan dari Yahya Waloni ditangguhkan sampai kondisi kesehatannya membaik.
"Ya, kan sedang sakit, tentunya kan hak yang bersangkutan untuk mendapat pelayanan kesehatan. Kita obati dulu sampai sembuh," kata Rusdi.
Jika kondisi Yahya sudah dinyatakan sembuh dan sehat, maka proses pemeriksaannya akan kembali dilanjutkan.
"Nanti setelah sehat proses akan dilanjutkan oleh penyidik," tutup Rusdi. ***
