Ancam Bongkar Rumah Rocky Gerung, Sentul City Klaim Dapat Dukungan Warga. Ini Pernyataan Lengkap Perusahaan

- 10 September 2021, 08:36 WIB
Ancam Bongkar Rumah Rocky Gerung, Sentul City Klaim Dapat Dukungan Warga. Ini Pernyataan Lengkapnya
Ancam Bongkar Rumah Rocky Gerung, Sentul City Klaim Dapat Dukungan Warga. Ini Pernyataan Lengkapnya /facebook/ The Real R/

"Minta mengosongkan tanah itu. Saya sama teman-teman jadi kuasa hukumnya," kata Haris Azhar, Rabu 8 September 2021.

Berikut Pernyataan Lengkap Kuasa Hukum PT Sentul City, Antoni, SH.,MH seperti dikutip dari laman resmi perusahaan:

PT Sentul City Tbk (SC) akan memanfaatkan lahannya sesuai masterplan.

PT Sentul City Tbk (SC) berencana memanfaatkan lahannya sesuai masterplan. Untuk itu, PT SC tengah giat melakukan penataan dan penguasaan aset-aset yang selama ini diambil untung oleh para spekulan yang memanfaatkan petani penggarap untuk mengambil alih hak garap, dan diam diam menduduki tanpa izin dengan tanpa hak di lokasi areal milik PT SC.

“Dalam rencana memanfaatkan lahan, kami di dukung penuh oleh warga desa setempat, sebsgaimana sudah terbukti selama ini telah memajukan desa sekitar,” jelas Antoni, SH, MH kuasa hukum PT SC dalam keterangan persnya, Jumat (3/9/2021).

Baca Juga: Rumah Rocky Gerung Terancam Digusur PT Sentul City Tbk, Ruhut Sitompul: Belajarlah Menunjuk Hidung Sendiri

Menurut Antoni, warga mendukung pemanfaatan lahan sesuai masterplan dengan harapan menciptakan lapangan kerja bagi warga desa sekitar seperti areal yang telah terbangun di desa desa yang lebih dulu yaitu Desa Citaringgul, Desa Babakan Maadang yang begitu luas sehingga terbuka kesempatan kerja bagi warga desa setempat di hotel hotel, di kantor-kantor, di perumahan, juga di area area perbelanjaan.

Antoni membantah terjadinya issue keributan di Desa Bojong Koneng. Keributan itu cuma akting beberapa saat yang sengaja dibuat oleh massa sewaan pihak spekulan untuk di videokan dan disebarkan ke media.

“Spekulan berdasi ini yang mengambil alih garap untuk tujuan memiliki dan menguasai tanah,” tegas Antoni.

Antoni menjelaskan, setelah pihaknya melakukan pemetaan terhadap aset- aset PT SC, ternyata terdapat beberapa bangunan bangunan liar berupa vlla vlla dan atau rumah rumah didirikan oleh di luar masyarakat asli Bojong Koneng dalam istilah masyarakat bojong koneng sering di sebut masyarakat berdasi.

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah