Ahmad Dhani Ungkit Kasus Muhammad Kece, Ahok hingga Habib Rizieq Shihab: Ini Sengaja, Umat Islam Harus Sabar

- 25 September 2021, 16:29 WIB
Ahmad Dhani Ungkit Kasus M Kece, Ahok hingga Habib Rizieq Shihab: Ini Sengaja, Umat Islam Harus Sabar
Ahmad Dhani Ungkit Kasus M Kece, Ahok hingga Habib Rizieq Shihab: Ini Sengaja, Umat Islam Harus Sabar /Tangkapan layar/Youtube Deddy Corbuzier

 

JURNAL MEDAN - Musisi Ahmad Dhani mengajak umat Islam harus lebih sabar saat ini karena ada kelompok-kelompok tertentu yang sengaja menggiring narasi radikal kepada kelompok Islam.

Hal itu disampaikan oleh Ahmad Dhani saat berbicang dengan Deddy Corbuzier terkait kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kece oleh Irjen Napoleon Bonaparte.

Tidak hanya menyinggung Kece, Ahmad Dhani juga menyinggung soal isu pembantaian PKI, kasus Ahok dan Saiful Jamil hingga kasus Habib Rizieq Shihab.

Menurut Ahmad Dhani, jika seseorang ingin menasehati Napoleon Bonaparte tentang kasusnya penganiayaannya terhadap Muhammad Kece, harus berkaca terlebih dahulu tentang kasus pembantaian PKI.

Baca Juga: Fakta Kejamnya Penjara Diungkap Ahmad Dhani: Kasus Muhammad Kece Sering Terjadi, Bahkan Ada yang Mati

"Yang ngomong itu lupa, yang bantai PKI itu ya memang Islam. Dibenarkan nggak sebenarnya (membunuh dalam Islam)? Itu sampai 500 ribu sampai 1 juta orang loh (tewas). PKI di bantai, dan ternyata pelakunya muslim," kata Ahmad Dhani di dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier dikutip Jurnal Medan, Sabtu, 25 September 2021.

"Kalau mau menasehati pak Napoleon Bonaparte harus melihat kebelakang juga kenapa itu terjadi. Karena ada faktor tidak dalam situasi ideal," sambungnya.

Meski disatu sisi, Ahmad Dhani tak membenarkan dan tak setuju, jika Napoleon Bonaparte harus melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kace.

"Kalau gua ya nggak lah (nggak membenarkan), iya (berpatokan pada hukum). Kalau gua ya sebagai pak Napoleon Bonaparte mungkin kan membela seseorang juga, kita kan nggak tahu," ujar Ahmad Dhani.

Baca Juga: Tak Mungkin Napoleon Bonaparte Gebukin Muhammad Kece, Ahmad Dhani: Ada Konspirasi, Gua Tau Situasinya

"(Mungkin dalam kasus penganiyaan Muhammad Kace) Gapapa lah (Napoleon Bonaparte) gua di korbanin, yang penting (yang lain aman)," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ahmad Dhani juga menceritakan kisah perseteruan antara Habib Rizieq Shihab yang kala itu berseteru dengan Ahok karena kasus penistaan agama.

"Karena kalau mau membela agama kan ada jalurnya. Kaya Habib Rizieq waktu membela agama, Ahok menista agama, kan Habib Rizieq mendorong agar ini (kasus penistaan agama) dilakukan ke jalur hukum," tegas Ahmad Dhani.

"Kalau waktu itu Habib Rizieq memerintahkan kekerasan, mungkin ada saja. Tapi Habib Rizieq tidak melakukan hal itu," sambungnya melanjutkan ceritanya.

Baca Juga: Soal Muhammad Kece, Ahmad Dhani Kaitkan Kasus Basuki Tjahja Purnama: Kamar Ahok Sudah Penuh Kotoran Manusia!

Oleh sebab itu, Ahmad Dhani berpandangan, dirinya tidak mau berspekulasi lebih dalam tentang kasus penganiayaan Muhammad Kace oleh Napoleon Bonaparte.

"Suasana penjara kan kita nggak tahu. Yang ngomong pak Napoleon Bonaparte bla..bla..bla kan mereka nggak ada di dalam penjara," tutur Ahmad Dhani.

"Beliau sendiri yang ngakuin kan, saya menanggung akibatnya. Ya mungkin maksudnya mungkin, supaya orang jangan berani lagi menista agama," tutup Ahmad Dhani.

Diakhir perbincangan tersebut, Ahmad Dhani mengajak umat Islam untuk lebih sabar menghadapi pihak-pihak yang terus menyerang umat Islam.

Baca Juga: Napoleon Bonaparte Aniaya Muhammad Kace, Ahmad Dhani Sebut Pesan Agar Tidak Ada Lagi yang Berani Menista Agama

"Cukup Habib Rizieq yang masuk penjara, cukup saya yang masuk penjara, cukup 6 pengawal Habib Rizieq yang jadi syuhada," ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini memang ada pihak-pihak yang secara sengaja menggirim umat Islam untuk berbuat radikal. Salah satunya dengan menista agama.

"Mereka sengaja menggiring kita untuk melakukan kekerasan. Nanti kalau kita berbuat kekerasan, mereka akan bilang radikal," tambah Dhani.***

 

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah