Network
JURNAL MEDAN - Kabar gembira untuk guru non PNS, Kementerian Agama (Kemenag) sedang menyelesaikam proses pencairan bantuan bagi guru madrasah non PNS.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bantuan guru non PNS itu memasuki tahap akhir dan akan segera dicairkan secara bertahap.
"Surat Perintah Pembayaran Dana sudah terbit. KPPN akan segera menyalurkan anggaran yang sudah teralokasi di RKAKL Kementerian Agama ke Rekening Bank Penyalur insentif guru madrasah bukan PNS,” kata Menag di Jakarta, Senin, 27 September 2021.
Baca Juga: Cara Atau Tips Agar Salat Tepat Waktu Menurut Pendakwah Milenial Habib Husein Ja’far
"Kami perkirakan, semoga akhir September atau awal Oktober 2021, dana ini sudah bisa masuk ke rekening guru bukan PNS penerima insentif," sambungnya.
Menurut Menag, insentif ini diberikan kepada guru bukan PNS pada Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
Bantuan ini bertujuan memotivasi guru bukan PNS untuk lebih berkinerja dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan begitu diharapkan terjadi peningkatan kualitas proses belajar-mengajar dan prestasi belajar peserta didik di RA dan Madrasah.
Baca Juga: Anita Provokasi Amanda Rebut Abhimana : Bocoran Terpaksa Menikahi Tuan ANTV Senin 27 September 2021
Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani menambahkan, insentif akan diberikan kepada guru yang memenuhi kriteria. Total kuota yang ada, telah dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah guru setiap provinsi. Jawa Timur menjadi provinsi dengan kuota terbanyak, karena jumlah guru madrasah bukan PNS juga paling banyak.
