Amir Syarifuddin merupakan aktivis pergerakan anti-Jepang yang pernah terancam hukuman mati.
Saat Kongres Pemuda II, Amir Syarifuddin banyak menyumbangkan pemikiran cerdasnya.
5. Johan Mohammad Cai
Djohan Mohammad Tjai ikut meneken Sumpah Pemuda 1928 karena tercatat sebagai Pembantu I di kepanitiaan Kongres. Ia merupakan perwakilan dari Jong Islamieten Bond .
Sejarawan UI Rushdy Hoesein seperti dilansir Detik, menyebut Mohammad Tjai adalah salah satu peranakan Tionghoa yang terlibat aktif di Kongres Pemuda.
Menurut Rushdy, Djohan Mohammad Tjai ikut meneken rumusan Kongres Pemuda II kala itu. Namun memang namanya seakan tak terdengar lagi, setidaknya tidak seperti Mohammad Yamin sang Sekretaris Kongres Pemuda II.
6. R. Katjasoengkana
R Katja Soengkana menjadi Pembantu II di kepanitian Kongres Pemuda II. Ia merupakan perwakilan dari organisasi Pemoeda Indonesia.
Ia lahir di Pamekasan Madura, 24 Oktober 1908. Pendidikannya ditempuh di Rechts Hooge School di Belanda. Ia merupakan pendiri Pendiri Jong Indonesia di Bandung.