Di masa Orde Baru juga, Pemuda Pancasila dibawah pimpinan Japto Soerjosoemarno menjadi organisasi kepemudaan di bawah Partai Golongan Karya (Golkar).
Oleh Golkar, Pemuda Pancasila dimanfaatkan untuk memobilisasi dukungan kalangan pemilih muda di sepanjang pemilihan umum yang digelar Orde Baru.
Di era reformasi, dalam Musyawarah Besar ke-VII Pemuda Pancasila tahun 2001 di Wisma Kinasih Bogor, diputuskan bahwa Pemuda Pancasila berubah menjadi ormas yang bebas dari segala bentuk politik praktis.
Arah kegiatan organisasi tersebut kini lebih dititikberatkan untuk bergerak di sektor kegiatan sosial kemasyarakatan yang secara langsung menyentuh kepentingan masyarakat.
3. Deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf
Setelah tetap eksis dalam 3 rezim pemerintahan Indonesia, Pemuda Pancasila selalu menghadirkan manuver dan kontroversi di publik.
Meskipun Ormas ini bergerak dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, Pemuda Pancasila juga memiliki sokongan dari para elite politik nasional.
Ketua MPR Bambang Soesatyo tercatat menjadi Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila. Bahkan, Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga tercatat sebagai anggota kehormatan Pemuda Pancasila.