Namun, pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi Mampu memberikan perlawanan yang cukup baik.
Sampai diakhir pertandingan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan harus mengakui keunggulan dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Karena kurang agresif dan kurang fokusnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan membuat mereka ketinggalan dan terus tertekan dalam turnamen babak pertama ini.
Baca Juga: Tak Diberi Target Khusus Oleh Pelatih, Pramudya dan Yeremia Diwaspadai Sebagai Kuda Hitam Indonesia
“Kami memulai laga dengan kurang baik. Start kami pelan sehingga tidak bisa keluar dari tekanan. Saat kami mencoba keluar dari tekanan, mereka bisa menekan balik.
Fokus kami agak sedikit hilang di laga ini,” kata Yeremia seperti dikutip Jurnal medan dari laman PB Djarum.
Segala persiapan telah dilakukan kedua pasangan Indonesia ini, dengan sudah dengan istirahat yang cukup sebenarnya.
“Kondisi kami saat ini dari segi fisik dn mental sangat siap. Setelah ada waktu istirahat beberapa hari setelah Indonesia Open 2021 kami punya waktu istirahat yang cukup,” pungkas Paramudya.
Baca Juga: Tak Diberi Target Khusus Oleh Pelatih, Pramudya dan Yeremia Diwaspadai Sebagai Kuda Hitam Indonesia
Setelah menelan kekalahan, membuat Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan membuat mereka berada di posisi terbawah grup B ganda putra BWF World Tour Finals 2021.
Setelah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pasangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan akan menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di laga kedua babak penyisihan grup B pada turnamen BWF World Tour Finals 2021.***