JURNAL MEDAN - Kasus kekerasan seksual yang dilakukan predator Herry Wirawan di Bandung, Jawa Barat (Jabar) mulai melebar kemana-mana.
Banyak yang sok tahu alias sotoy sehingga mengganggu para korban dan upaya penuntasan kasus tersebut.
Isu yang muncul diantaranya kasus ini ditutup-tutupi hingga muncul tagar bubarkan MUI yang tiba-tiba trending di Twitter pada Minggu 12 Desember 2021.
Atalia Praratya, ketua Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Jawa Barat mengatakan pihak terkait seperti Polda, Kajati, dan lain-lain pada awalnya menutupi kasus kekerasan seksual Herry Wirawan sejak Juni 2021.
Baca Juga: MENAWAN! Ini Potret Shehnaaz Gill eks Kekasih Mendiang Sidharth Shukla Pemeran Shiv Balika Vadhu
Kasus ini ditutup-tutupi sejumlah pihak berwenang karena beberapa alasan. Salah satunya proses trauma healing terhadap korban yang terus berjalan dan membaik.
"Rasa trauma (korban) itu di awal sudah heal, atau sempat hilang, tapi ketika muncul lagi pemberitaan ini, mereka mengeluh," ujar Atalia Praratya di akun YouTube TV One News.
Seperti diketahui anak-anak korban predator Herry Wirawan tidak satu atau dua orang dan terus bertambah.
Selain korban, dampak juga terasa kepada sekolah/lembaga tempat Herry si predator bekerja selama ini.