Jika cakupan vaksinasi rendah, protokol kesehatan diabaikan, pembatasan gerak dan mobilitas dilonggarkan, serta varian baru masuk, maka akan ada lonjakan kasus atau gelombang ketiga pada Januari 2022.
"Kalau sampai terjadi lonjakan di Januari, Indonesia akan kembali seperti di Juli. Mundur lagi, mengulang lagi seperti terjadi di banyak negara," ujarnya.
Sebaliknya, Indonesia menuntaskan tahap pandemi dan mengubahnya menjadi endemi jika cakupan vaksinasi diperluas, protokol kesehatan terus diterapkan sangat ketat, varian baru bisa dicegah masuk, dan mobilitas tetap terkendali.
"Sekarang perbatasan diperketat," tegasnya dalam webinar bertajuk Pelatihan Penguatan Gerakan Pramuka 5: Strategi Komunikasi Publik Covid-19 Menuju Natal dan Tahun Baru serta Pengumuman Kompetisi Video Pramuka Lawan Covid-19.
Indonesia mengharuskan seluruh orang dari luar negeri mengarantina diri hingga 10 negara. Bahkan, ada larangan masuk bagi orang yang datang dari negara yang sudah mendeteksi virus Covid-19 galur Omicron.
Optisme Indonesia mengubah pandemi menjadi endemi punya dasar kuat. Menurut panduan WHO, Indonesia harus menggelar pemeriksaan paling sedikit terhadap 280.000 orang per pekan dengan angka kasus baru paling tinggi 2.700 kasus per hari.
Sejak Oktober 2021, pemeriksaan selalu di atas 200.000. Sementara jumlah kasus baru selalu di bawah 1.000. Bahkan sejak November, rata-rata jumlah kasus baru di bawah 500.
"Indonesia diakui dunia sebagai salah satu negara dengan penanganan covid terbaik di dunia. Karena kita belajar dari negara lain. di negara lain, saat kasus rendah, pelonggaran aktivitas diikuti pengabaian protokol kesehatan,” ujarnya.