Bupati Kabupaten Lembata NTT Minta Masyarakat Mengungsi Pasca Gempa 7,5 Magnitudo di Laut Flores

- 14 Desember 2021, 13:49 WIB
Bupati Kabupaten Lembata NTT Minta Masyarakat Mengungsi Pasca Gempa 7,5 Magnitudo di Laut Flores
Bupati Kabupaten Lembata NTT Minta Masyarakat Mengungsi Pasca Gempa 7,5 Magnitudo di Laut Flores /Jurnal Medan/Tangkapan Layar Video

JURNAL MEDAN - Bupati Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) Thomas Ola Langgoday angkat suara pasca terjadinya gempa 7,5 magnitudo di Laut Flores.

Bupati Thomas Ola Langgoday mengatakan pihaknya telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat di pulau Lembata segera mengungsi.

Sebelumnya diketahui, warga NTT yang tinggal di pulau Lembata di Kabupaten Lembata berhamburan keluar rumah, karena ketakutan terjadinya tsunami.

Baca Juga: UPDATE 50 Kode Redeem FF 14 Desember, Dapatkan Premium Bundle, Cosmic Bounty Hunter Buruan Klaim

Pemerintah melalui Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) juga sudah menghimbau kepada masyarakat NTT, untuk mengantisipasi akan adanya tsunami dengan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, mulai dari SAR, BPBD, TNI dan Polri untuk melakukan evakuasi terhadap warga di daerah utara Pulau Lembata," kata Bupati Thomas Ola Langgoday, di Lembata, NTT, Selasa 14 Desember 2021.

Bupati Thomas Ola Langgoday mengungkapkan, sejumlah daerah yang terancam bencana tsunami itu berada di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur.

Baca Juga: Ketika Terjadi Gempa, Berikut Tips yang Bisa Anda Lakukan Agar Terhindar dari Bahaya

"Dan tim BPBD sudah mengarahkan tim untuk mendata kerusakan yang terjadi akibat gempa," tutup Bupati Thomas Ola Langgoday.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x