JURNAL MEDAN - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menerbitkan 5 ciri penceramah radikal yang harus diwaspadai di Indonesia.
Setelah 5 ciri penceramah radikal versi BNPT heboh dan banyak dibicarakan orang, maka untuk berimbang muncul 5 ciri pejabat radikal di Indonesia.
5 ciri pejabat radikal ini dipopulerkan Ketua LBH Pelita Umat Ahmad Khozinudin. Yuk simak perbandingan antara penceramah dan pejabat radikal.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat Tema Manusia Penuh Manfaat, Cocok Disampaikan Untuk Memotivasi Jamaah
Dalam pesan-pesan yang dikirimkan via WhatsApp, Ahmad Khozinudin juga menyebut dirinya sastrawan politik.
"Kalau BNPT membikin 5 (lima) kriteria penceramah radikal, ada baiknya kita juga sampaikan yang radikal itu bukan penceramah. Penceramah mau ngomong apa saja, tidak pernah merugikan negara, tidak pernah membebani rakyat," ujarnya.
Ia mengatakan sikap radikal dimiliki pejabat di Indonesia karena ulah radikal para pejabat itu merugikan negara dan membebani rakyat.
Dampak destruktif pejabat radikal membuat banyak orang sengsara. Berikut 5 (lima) ciri pejabat radikal versi Ahmad Khozinudin: