Network
JURNAL MEDAN - Ada apa dengan tanggal 24 Maret 2022, Ternyata begini peristiwa dan sejarah terjadinya hari peringatan Bandung Lautan Api.
Sejarah terjadinya hari peringatan Bandung Lautan Api yang jatuh tepat pada tanggal 24 Maret 2022 diperingati setiap tahunnya.
Bandung Lautan Api adalah salah satu peristiwa besar dalam sejarah perjuangan Indonesia setelah bangsa menyatakan kemerdekaan.
Baca Juga: Surat Ar Rahman Lengkap 1-78 Tulisan Bacaan Arab, Latin Beserta Arti Bahasa Indonesia
Sebenarnya peristiwa Bandung Lautan Api terjadi awalnya pada tanggal 23 Maret 1946 namun diperingati setiap tanggal 24 Maret.
Seperti diketahui Sejarah Bandung Lautan Api dilatarbelakangi situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang belum stabil setelah menyatakan kemerdekaan.
Kondisi Indonesia yang tidak stabil membuat sekutu melihat peluang untuk merebut kekuasan Indonesia yang sebelumnya menyatakan Merdeka.
Dilansir dari laman Kemendikbud, Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi akibat datangnya pasukan sekutu yang dipimpin Brigade MacDonald pada tanggal 12 Oktober 2945.
Baca Juga: Profil dan Instagram Hendra Nurahman, Peserta X Factor Indonesia Season 3 Tereliminasi di Gala Show 8
Pasukan Sekutu yang tiba di Bandung membuat situasi memanas karena sekutu meminta senjata yang saat itu dimiliki oleh penduduk kecuali Tentara Keamanan Rakyat dan Polisi.
Situasi semakin panas setelah orang-orang Belanda yang sebelumnya menjadi tahanan di Kamp melakukan tindakan yang membuat keamanan semakin tidak terkendali.
Situasi yang semakin memanas membuat bentrok antara Tentara Keamanan Rakyat dengan pasukan sekutu akhirnya terjadi.
Hingga pada tanggal 14 Maret 1945 para Tentara Keamanan Rakyat dan Badan Perjuangan melakukan serangan ke markas-markas sekutu yang ada di Bandung.
Baca Juga: Warga Mandailing Natal Sumut Digegerkan Aksi Sadis Anak Bacok Ibu Kandung, Pelaku Disebut Mantan Napi Curanmor
Para Tentara Keamanan Rakyat melakukan serangan ke markas sekutu seperti Hotel Homan dan Hotel Preanger yang ada di Bandung.
Setelah tiga hari peristiwa penyerangan oleh Tentara Keamanan Rakyat ke maskar pasukan sekutu, Brigade MacDonald langsung memberikan ultimatum terhadap Gubernur Jawa Barat saat itu.
Ultimatum itu berisikan agar Gubernur untuk segera melakukan pengosongan wilayah Bandung Utara yang jatuh waktunya paling lambat pukul 12:00 Tanggal 29 November 1945.
Dengan ultimatum itu membuat sekutu membagi Bandung Utara menjadi dua kekuasaan namun para pejuang Indonesia tidak mau menyerah dengan melakukan pos gerilya.
Baca Juga: Persija Jakarta Siap Permanenkan Pemain Persis Solo yang Satu Ini, Sudirman: Dia Rekrutmen Terbaik
Sehingga pada bulan Desember 1954 akhir kembali terjadi pertempuran antara pasukan sekutu dengan Tentara pejuang Indonesia.
Hingga pada awal tahun 1946 pertempuran antara pasukan Sekutu dan Tentara perjuangan Indonesia semakin panas dan tidak terkendali lagi.
Kemudian pada tanggal 23 Maret 1946 sekutu kembali membuat ultimatum kepada Perdana Menteri Syahrir agar pasukan Indonesia harus meninggalkan Bandung paling lambat 24:00 pada tanggal 24 Maret 1946.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat dan Terbaru Judul: Agar Doa Terkabul dan Tidak Tertolak disertai Hikmahnya
Namun Indonesia dan sekutu tidak mencapai kata sepakat sehingga TRI membuat kebijakan meninggalkan Bandung dengan cara menghancurkan Kota Bandung sebelum pergi.
Hingga peristiwa penghancuran kota Bandung yang pada tanggal 24 Maret 1946 terjadi yang dimulai dari diledakkan Gedung Bank Rakyat, Banceuy, Tegalega dan Cicadas.
Dengan adanya peristiwa pada tanggal 24 Maret 1946 yang terjadinya ledakan Kota Bandung dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api.
Baca Juga: Kisah Sukses Avika Gor Transformasi Berat Badan, Si Anandi Kecil di Balika Vadhu Sempat Nangis Setiap Ngaca
Itulah sejarah dan peristiwa yang membuat adanya Hari Peringatan Bandung Lautan Api pada setiap tanggal 24 Maret.***
