Sementara itu, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo berharap kolaborasi ini menjadi masif dalam pembumian Pancasila, khususnya di Jawa Timur.
"Banyak hal yang diajarkan secara kekinian mengenai Pancasila seperti animasi-animasi, melalui musik, olahraga maupun kuliner," ujarnya.
TNI, kata dia, merupakan ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak memiliki kepentingan apapun kecuali menjaga kedaulatan bangsa.
"TNI ini terjaga dan kesetiaan kepada NKRI sangat kuat dan tidak memiliki kepentingan politik praktis," kata Benny Susetyo.
Selain itu, Pangdam V Brawijaya diharapkan menjadi role model bagi pangdam lainnya dalam Pembumian nilai-nilai Pancasila.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto, M.Sc menyambut baik kolaborasi atau gotong royong dalam pembumian Pancasila.
"Kami sangat mengapresiasi kedatangan BPIP dan siap mendukung semua program dan kegiatan BPIP dalam pembumian Pancasila," ujarnya.
Banyak program yang dibuat bahkan sudah berjalan, baik mengenai pembangunan infrastrukur seperti program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun penguatan kebangsaan termasuk Penanaman nilai-nilai Pancasila.