Network
JURNAL MEDAN - Isu reshuffle Kabinet Joko Widodo (Jokowi) semakin mencuat, dimana pada tanggal 15 Juni 2022 dirumorkan hal itu akan terjadi.
Atas banyaknya isu reshuffle Kabinet yang beredar, pihak Istana akhirnya angkat bicara melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Pramono Anung menyatakan perombakan kabinet atau reshuffle Kabinet sepenuhnya berada di tangan Presiden Jokowi.
Dikutip jurnalmedan.pikiran-rakyat.com melalui seskab.go.id pada, Selasa 13 Juni 2022, Pramono Anung menegaskan Presiden mempunyai hak prerogatif untuk me reshuffle Kabinet kapanpun.
Baca Juga: Bawaslu Bakal Awasi Buzzer Selama Tahapan hingga Kampanye Pemilu 2024
“Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya Presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan aja ya terserah Presiden, mau hari ini, mau besok, mau lusa, tapi kewenangan itu sepenuhnya ada pada Presiden,” kata Seskab menjawab pertanyaan wartawan di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa 14 Juni 2022.
Pramono menambahkan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah delapan tahun memimpin kabinet pemerintah dan sangat mengetahui kebutuhan dari kabinetnya.
Pramono Anung menambahkan, bahwa kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo masih memiliki sisa dua tahun lagi. Beliau kembali menegaskan reshuffle tersebut adalah Presiden yang memutuskan.
Baca Juga: Naskah Khutbah Idul Adha 1443 H atau 2022 Singkat, Tema Merenungi Hari Raya Idul Adha
“(Reshuffle kabinet) itu kewenangan sepenuhnya Presiden. Maunya kapan, orangnya dari mana, partainya apa, kebutuhannya apa Presiden yang tahu. Karena pemerintahan ini kan masih dua tahun lagi, sehingga dengan kebutuhan dan kecepatan itu Presiden yang memutuskan,” pungkasnya.
