Planet Sejajar 24 Juni 2022 Jam Berapa? Jangan Lewatkan Ini Fenomena Langka, Takkan Terjadi Hingga 2040

- 22 Juni 2022, 06:00 WIB
Fenomena Langkah Lima Planet Sejajar 24 Juni 2022
Fenomena Langkah Lima Planet Sejajar 24 Juni 2022 /Youtube @Ikhy RH

JURNAL MEDAN - Pada tanggal 24 Juni 2022 fenomena langka akan terjadi, yakni akan ada peristiwa lima planet sejajar. Peristiwa serupa terakhir terjadi pada tahun 1864.

Adapun lima planet yang akan sejajar pada 24 Juni 2022 diantaranya adalah Merkurius, Jupiter, Venus, Mars dan Saturnus.

Fenomena langka planet sejajar ini disebut sebagai konjungsi multiplanet dan tidak berbahaya.

Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan fenomena planet sejajar bisa disaksikan di Indonesia dengan mata telanjang.

Lalu seperti apa wujud lima planet dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 dan jam berapa terjadi? Berikut ini penjelasan NASA dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: 20 Link Twibbon HUT DKI Jakarta 2022 Desain Bingkai Terbaru, Yuk Semarakkan Jakarta Hajatan 495

1. Planet Merkurius

Merkurius dalam fenomena planet sejajar pada 24 Juni 2022 adalah pendatang baru dalam adegan planet pagi.

Kembali pada tanggal 21 Mei, saat itu konjungsi rendah dan masih terlalu redup untuk terlihat rendah di langit fajar ketika bulan Juni dimulai.

Tetapi pada 16 Juni, Merkurius berada pada elongasi terbesarnya, 23 derajat barat matahari, pada magnitudo 0.6.

Hal ini membuatnya sedikit terlihat dengan mata telanjang di posisi sangat rendah di timur-timur laut sekitar 30 hingga 40 menit sebelum matahari terbit.

Baca Juga: ASIK! TransJakarta, MRT Dan LRT Gratis di HUT DKI Jakarta 2022 ke 495, Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Caranya

Carilah sekitar 10 derajat ke kiri bawah Venus. (Kepalan tangan yang terkepal pada panjang lengan kira-kira sama dengan 10 derajat.)

Sampai akhir Juni, wujud planet Merkurius dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 tetap berada di ketinggian yang sama di senja yang cerah dan terus bersinar.

2. Planet Mars

Wujud planet Mars dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah terus bersinar ketika mendekati bumi. Ia terbit di timur sesaat sebelum pukul 2 pagi waktu setempat.

Saat itu, akan bersinar dengan magnitudo 0.5 yang menyamai Achernar, bintang paling terang kesembilan di langit Bumi. Seseorang akan mengenali Mars dengan rona oranye-kuningnya yang khas.

Baca Juga: Lagi, Ria Ricis Pamer Skil Split Meskipun dalam Kondisi Hamil Besar, Tertarik? Ini Cara Mudah Melakukannya

3. Planet Venus

Wujud planet Venus dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah terbit sekitar waktu pendar pertama fajar, sekitar pukul 03.30 siang waktu setempat.

Pada magnitudo -3.9, Venus mengungguli pesaing terdekatnya dalam kecemerlangan atau sinarnya, Jupiter atau lebih bersinar sekitar empat kali lipat darinya.

Teropong atau teleskop akan membantu menunjukkan gugus bintang Pleiades 9 derajat ke kiri Venus sebelum senja pagi menjadi terlalu terang.

4. Planet Saturnus

Wujud planet Saturnus dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah tampak seperti 'bintang' berwarna kuning-putih terang yang bersinar dengan cahaya tenang di konstelasi zodiak Capricornus yang relatif redup.

Baca Juga: Deretan Pemain J.League yang Berlaga di Piala Asia U-23 2022, Salah Satunya Striker Malaysia Berusia 22 Tahun

Cincin planet yang Saturnus dapat dilihat dengan teleskop kecil yang memperbesar setidaknya 30 daya.

Pada fajar pertama, Saturnus ditempatkan dengan baik untuk dilihat di langit tenggara atau selatan-tenggara.

5. Planet Jupiter

Wujud planet Jupiter dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah objek pagi hariterbit sekitar pukul 1:30 waktu setempat.

Ia bersinar dengan magnitudo -2.4 yang cemerlang - lebih dari 2.5 kali lebih terang dari Sirius, bintang paling terang di langit Bumi.

Baca Juga: 23 Ucapan HUT Jakarta ke 495 Penuh Doa dan Harapan, Cocok Dibagikan ke Medsos untuk Meriahkan Jakarta Hajatan

Wujud planet besar itu dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah muncul ke kuadratur barat (90 derajat barat matahari) pada tanggal 29 Juni.

Saat melihat melalui teleskop, seseorang mungkin memperhatikan bahwa bagian barat planet ini sedikit lebih terang daripada bagian timurnya.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah