Dari Bali ke Toba, Perancang Busana Torang Sitorus Sebut Ulos Dicari Kolektor Dunia, Khususnya AS dan Eropa

- 18 Juli 2022, 20:38 WIB
Perancang busana Torang Sitorus kenalkan ulos melalui event yang digelar The Apurva Kempinski Bali
Perancang busana Torang Sitorus kenalkan ulos melalui event yang digelar The Apurva Kempinski Bali /Dok. Pribadi Torang Sitorus

"Ulos itu buruan kolektor dunia. Mereka datang ke Toba mencari artefak dan kain peninggalan nenek moyang masyarakat Batak," ujarnya.

Selain itu, kampanye ulos di Bali hingga Danau Toba memiliki dampak besar bagi pengrajin.

Perancang busana sekaligus seniman ulos Batak, Torang Sitorus
Perancang busana sekaligus seniman ulos Batak, Torang Sitorus Instagram @bagasnitorangofficial

Menurut Torang, kondisi ini menjadi semangat bagi pengrajin daerah Sumut untuk terus berkarya.

"Memperkenalkan ulos itu bukan tamu membeli ulos, tapi bagaimana memperkenalkan kekayaan Batak ke dunia," ucapnya.

Baca Juga: Kisah Jenderal Batak yang Paling Nekat, Berani Banting Pintu di Depan Presiden RI Pertama

"Saya lihat sejauh ini masyarakat Eropa dan AS yang banyak datang ke Batak. Jadi kita harus menjaga agar mereka datang ke Toba. Jadi bukan dari sisi kainnya, tapi bagaimana mereka suka dan senang dengan Batak dan Danau Toba," jelasnya.

Director of Marketing and Communications The Apurva Kempinski Bali, Danti Yuliandari, menyambut baik ide Torang Sitorus.

Pihaknya telah mewujudkan ide Torang Sitorus dengan menggelar berbagai acara di sejumlah lokasi di Indonesia.

Apalagi pandangan masyarakat dunia terhadap ulos semakin terbuka. Karena ulos juga telah bertransformasi sebagai kekayaan Indonesia.

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah