Network
JURNAL MEDAN - Ekspresi Istri Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati menjadi perhatian usai terekam CCTV di rumah pribadinya setelah kejadian penembakan dan pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Rekaman CCTV yang memperlihatkan suasana rumah pribadi eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebelum dan setelah terjadinya dugaan penembakan dan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat Putri Candrawati tiba di rumah pribadinya di jalan Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan usai melakukan perjalanan dari Magelang.
Putri Chandrawati tiba di rumah pribadinya pukul 15.40 WIB bersama sejumlah ajudan termasuk Brigadir J di hari yang diduga terjadi pembunuhan.
Sebelum itu, Irjen Ferdy Sambo telah lebih dulu sampai di rumah pribadi yang diikuti oleh beberapa petugas kesehatan yang akan melakukan tes PCR.
Dalam rekaman CCTV, saat tiba di rumah pribadinya untuk melakukan tes PCR, terlihat ekspresi Putri Chandrawati masih terlihat biasa.
Baca Juga: Inilah CCTV Rekam Detik-Detik Tewasnya Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo
Putri Chandrawati juga tampak menjalani tes PCR. Begitu pun dengan Brigadir J dan Bharada E, yang terlihat juga melakukan tes PCR di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Setelah melakukan tes PCR, Putri Chandrawati dan Irjen Ferdy Sambo keluar rumah pribadi menuju rumah dinasnya yang disebut-sebut sebagai lokasi eksekusi terhadap Brigadir J.
Sebelum itu, rekaman CCTV juga memperlihatkan Brigadir J dan Bharada E terlebih dahulu keluar rumah.
Namun, ekspresi berbeda tampak terlihat dari wajah Putri Chandrawati setelah diduga terjadi pembunuhan terhadap Brigadir J.
Rekaman CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo pada pukul 17.23 WIB di hari kejadian, memperlihatkan Putri Chandrawati kembali ke rumah pribadinya dari rumah dinas.
Namun, dalam rekaman CCTV terlihat ekspresi wajah Putri Chandrawati menunjukkkan mimik sedih.
Dirinya tampak memasuki kediaman pribadinya dengan wajah menunduk dan wajah yang sedih dan tampak menangis.
Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy Z Flip 4 5G, dari Harga Terbaru, Tanggal Pre Order dan Spesifikasi Lengkapnya
Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Taufan Damanik menerangkan, dalam rekaman CCTV usai kejadian penembakan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam, istri Ferdy Sambo Putri Chandrawati keluar dari rumah menuju rumah pribadi sambil menangis.
Seperti diketahui, Tim Khusus Mabes Polri telah menetapkan Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Penetapan tersangka itu usai timsus memeriksa sejumlah saksi dan melakukan gelar perkara.
“Tadi pagi dilaksanakan gelar perkara. Dan timsus telah memutuskan untk menetapkan saudara FS sebagai tersangka,” tegas Kapolri, Rabu, 10 Agustus 2022.
Berdasarkan pemeriksaan Timsus, Kapolri menyatakan, tidak benar terjadi tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E. Sebenarnya, Ferdy Sambo yang memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J di rumah dinas, Duren Tiga tersebut.
"Ditemukan perkembangan baru bahwa tidak ditemukan fakta persitiwa tembak menembak seperti dilaporkan awal, Timsus menemukan bahwa perisitiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara J yang mengkaibatkann meninggal dunia yang dilakukan saudara E atas perintah saudara FS,” tambah Kapolri.
