Karena adanya pelecahan ini pula keterangan awal polisi menyebutkan terjadi tembak menembak yang menyebabkan Brigadir J tewas.
Bahkan Putri Candrawati langsung melayangkan laporan dugaan pelecahan, setelah setelah Brigadir Joshua tewas.
Namun berdasar perekembangan penyelelidikan kasusnya keterangan awal polisi mengenai tembak menembak terbantahkan.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa Brigadir J tewas karena ditembak.
Kapolri menjelaskan bahwa tembak menembak sebagaimana yang berkembang pada awal kasus tersebut adalah skenario Ferdy Sambo.
Setelah memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J, Ferdy Sambo kata Kapolri melakukan penembakan berkali-kali ketembok menggunakan senjata Brigadir J.
Hal itu dilakukan Ferdy Sambo untuk membuat seolah-olah telah terjadi tembak menembak.***