Bukan Ferdy Sambo dan Putri Candrawati, Ternyata Sosok ini yang Nitipkan 2 Amplop Tebal untuk LPSK

- 12 Agustus 2022, 21:51 WIB
Ilustrasi Amplop Berisi Uang
Ilustrasi Amplop Berisi Uang /Himawan Sutanto/Kabar Banten


JURNAL MEDAN - Baru-baru ini LPSK membuat pengakuan heboh soal kasus kematian Brigadir J.

LPSK mengatakan pihaknya mendapatkan 2 amplop tebal di Kantor Propam Polri pada 13 Juli 2022.

Informasi mengenai 2 amplop tebal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu.

Dikataka Edwin Partogi Pasaribu 2 amplop tebal itu diberikan setelah LPSK bertemu Ferdy Sambo.

Baca Juga: Profil Muhammad Iqbal Gwijangge, Kapten Timnas U-16 Berhasil Curi Perhatian Ketum PSSI Iwan Bule

"Setelah pertemuan dengan Irjen Ferdy Sambo dan jeda menunggu kedatangan Bharada E," kata Edwin kepada wartawan, Jumat, 12 Agustus 2022.

Lantas Siapa yang memberikan 2 amplop tebal tersebut kepada LPSK?

Edwin mengatakan 2 amplop tebal itu diberikan oleh sosok berseragam hitam dengan motif garis abu-abu.

"(Dia) menyampaikan titipan atau pesanan 'Bapak' untuk dibagi berdua di antara petugas LPSK," katanya.

Baca Juga: Bukan Hanya Bharada E, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati Juga Siapkan Uang untuk LPSK, Diberi Dua Amplop Tebal

Sosok berseragam hitam tersebut kata Edwin kemudian mentipkan map berisikan amplop tebal kepada pegawai LPSK.

"Staf tersebut menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat dua amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing satu cm," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Putri Candrawati dan Ferdy Sambo ternyata sudah menyiapkan sejumlah uang untuk membersihkan kasus kematian Brigadir J.

Baca Juga: BABAK 1 Final Piala AFF U16: Dikepung Vietnam, Tendangan Melengkung Kafitur Bawa Timnas Indonesia Unggul 1-0

Selain LPSK, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati sebelumnya juga telah menjanjikan uang kepada Bharada E dan RR.

Bharada E melalui kuasa hukumnya Deolipa Yumara mengaku, dijanjikan akan diberikan uang Rp1 Miliar oleh Putri Candrawathi (PC) dan suaminya Irjen Ferdy Sambo.

Imbalan sejumlah uang itu diberikan karena telah mengeksekusi dengan menembak Brigadir J hingga meninggal.

Baca Juga: Kampus Unsil Viral di TikTok, Video Mahasiswa Senior Bentak-bentak Maba Jadi Sorotan

Uang akan diberikan Putri Candrawathi sebulan kemudian saat kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di SP3 atau dihentikan penyidikannya oleh polisi.

Mengenai uang 'tutup mulut' ini dibenarkan oleh pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.

Deolipa Yumara mengatakan bahwa hal itu berdasar pengakuan Bharada E kepada dirinya.

“Ketika kemudian sudah mulai 'adem' nah, dipanggil lah Richard, Kuwat, sama Riki (Brigadir Rizki Rizal), kalau nggak salah. (Dipangil) ke rumahnya Sambo,” katanya.

Baca Juga: Langsung Ditolak, LPSK Beberkan Kronologi Pemberian Dua Amplop Uang dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawati

Deolipa Yumara mengatakan, saat dipanggil untuk dijanjikan uang tutup mulut, di rumah itu berdasar pengakuan Bharada E ada Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.

“Di tempat Sambo ini, kata si Richard, ada Putri dan pak Sambo,” tuturnya.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawati kata Deolipa Yumara kemudian menawarkan Bharada E Rp1 miliar."Ini ceritanya dia (Bharada Eliezer) ke saya. (Ferdy Sambo dan Putri Candrawati) menawarkan uang kepada Richard, setelah beberapa hari, ya. Senilai Rp1 miliar," kata Deolipa.

Baca Juga: Juru Taktik PSMS Medan Ingin Format Liga 2 Digelar Dua Wilayah, Ini Alasannya

"Menawarkan uang kepada si Kuat, Rp 5 juta, menawarkan uang ke si Riki, Rp 500 juta. Tapi dalam bentuk dollar," sambungnya.

Saat itu kata Deolipa uang yang dijanjikan telah ditunjukkan atau diperlihatkan langsung oleh Ferdy Sambo.

Akan tetapi, kata Deolipa uang tersebut baru akan diberikan sebulan setelah Polisi keluarkan SP3 kasus kematian Brigadir J.

Baca Juga: Sinopsis The Sisters, Film Horor Thailand Tayang ANTV: Dendam dan Kutukan Hantu Wanita Panggilan

"Kalau semua sudah beres, sudah SP3 karena kamu bela paksa, sudah beres, nanti baru uangnya satu bulan kemudian dikasih," katanya.

Lebih lanjut, Deolipa mengatkaan Bharada E hingga saat ini tidak menerima uang tutup mulut dari Ferdy Sambo tersebut.

“Tapi uang itu tidak pernah dikasih sampai sekarang. Itu iming-iming namanya,” ujarnya.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x