Dimana aliran dana tersebut akan diinvestasikan dan wanita-wanita tersebut akan mendapatkan cashback dari yang tersebut. Namun ternyata wanita-wanita itu tidak dinikahi secara resmi oleh ANS.
"Wanita-wanita ini ditaro di apartemen salah satunya di Jakarta Barat itu bintang 7. Wanita-wanita ini dititip uang dengan cara uang yang 300 triliun itu di investasikan lalu ada cashback dari wanita-wanita yang tidak ia nikahi secara resmi hanya secara ghoib dinikahinya," tuturnya.
Adapun wanita-wanita tersebut memiliki transaksi sebesar Rp200 juta per hari tanpa diketahui aliran uang yang tidak diketahui darimana kembali Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan.
Kasus aliran dana Rp300 triliun ini sebelumnya sudah dilaporkan Kamaruddin Simanjuntak kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden hingga para stakeholder, namun belum ada tindak lanjut terhadap kasus ini.
"Saya surati presiden diam, saya surati wakil presiden diam, saya surati komisi 6 diam, saya surati Menteri Keuangan diam, saya surati Menpan RB diam, saya surati Meneg BUMN diam. Saya surati Direktur SDM PT Taspen diam. Saya surati Komisi III diam, lalu saya harus bersurat kemana lagi," pungkasnya.***