Menurut Kamaruddin, Dirut Taspen itu mengelola uang sebesar Rp300 triliun untuk bermain di dalam Capres hingga memacari banyak wanita cantik.
"Jadi hati-hati memilih Capres. Dalam rangka mempersiapkan Capres ini seorang Dirut BUMN mengelola Rp300 Triliun disuruh atau atas inisiatif sendiri memacari berbagai wanita," ujar Kamaruddin dalam video tersebut.
Karena dekat dengan banyak wanita cantik, Kamaruddin menyebut Dirut Taspen mampu berkamuflase dalam memacari deretan wanita-wanita cantik tersebut.
"Ketemu muslim dia muslim, padahal dia Katolik. Ketemu Hindu, Hindu dia, ketemu Kristen, Kristen dia. Semua agama dilakoni. Kesannya nusantara banget," ujarnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Gedung Ditreskrimsus Polda Sumut Terbakar Kamis Malam
Wanita-wanita yang dipacari sang Dirut ditempatkan di berbagai apartemen, salah satunya apartemen mewah di Jakarta Barat dengan level bintang 7.
Para wanita itu, kata Kamaruddin, dititipi sebagian uang Rp300 triliun untuk diinvestasikan. Kemudian para wanita tersebut akan mendapatkan cashback.
Diantara wanita cantik itu ada yang bertransaksi sampai Rp200 juta perhari dan tentu saja hidup mewah.
"Ajaibnya wanita-wanita ini bisa transaksi 200 juta per hari, entah uang darimana. Saya gak ngerti kalian kasih berapa gaji Dirut BUMN itu," jelasnya lagi.***