Dalam keterangannya Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat indonesia dari gejolak harga minyak dunia.
Untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM tahun ini pemerintah merencakan akan mengalihkan Kebijakan Subsidi BBM tepat sasaran.
Misalnya, BLT sebesar Rp 12,4 Triliun yang akan diberikan kepada masyarakat indonesia sebanyak 20,5 Juta keluarga yang kurang mampu dengan jumlah 150/bulan.
Rencananya BLT akan diberikan pada bulan ini selama empat bulan beruntun.
Baca Juga: Pidato Lengkap Jokowi Saat Naikkan Harga BBM Pertalite, Solar dan Pertamax
Pemerintah juga akan menyedikan bantuan RP 9,6 Trilyun yakni berupa bantuan BSU pekerja 16 juta orang yang gaji maksimum 3,5 juta/bulan sebesar RP 600.000.
Pemerintah berharap masyarakat bisa mengerti dan memahami akan keadaan dunia sekarang yang mana harga minyak dunia tidak stabil.
Dengan adanya bantuan subsidi baik untuk pekerja dan Bantuan langsung Tunai kepada masyakarat indonesia bisa digunakan dan dimanpaatkan untuk keperluan dalam menghadapi kenaikan harga BBM.***