KPU RI Lakukan Pendekatan Mitigasi Ketimbang Reaktif dalam Isu Keamanan Data, Anggaran Sejauh Ini Mendukung?

- 12 September 2022, 18:08 WIB
KPU RI menggelar Launching Tahapan Pemilu 2024 pada 14 Juni 2022. Hitung mundur tahapan pemilu hingga pencoblosan 14 Februari 2024 sebanyak 610 hari
KPU RI menggelar Launching Tahapan Pemilu 2024 pada 14 Juni 2022. Hitung mundur tahapan pemilu hingga pencoblosan 14 Februari 2024 sebanyak 610 hari /Arif Rahman/Jurnal Medan

JURNAL MEDAN - KPU RI memilih melakukan pendekatan mitigasi ketimbang pendekatan reaktif dalam isu keamanan data.

Anggota KPU RI Idham Holik sebelumnya mengatakan isu keamanan data sudah menjadi prioritas dalam tahapan Pemilu 2024.

"Karena dalam perkembangan teknologi informasi, potensi-potensi terganggunya keamanan sistem dari sebuah sistem informasi itu harus diantisipasi. Pendekatannya bukan pendekatan reaktif, tapi pendekatan mitigatif," kata Idham kepada wartawan, Senin, 12 September 2022.

Baca Juga: Komisi II Minta KPU Memperbaharui Sistem Informasi, Isu Keamanan Data Jangan Ganggu Tahapan Pemilu 2024

Mitigasi di dalam keamanan sistem informasi adalah langkah-langkah yang dilakukan sebelum bencana/insiden terjadi.

Dalam hal ini, KPU RI sebagai pengelola data diwajibkan menjaga keamanan data tersebut karena yang paling dirugikan dalam insiden kebocoran data adalah pemilik data.

"Dan tentunya kami sebagai penyelenggara pemilu sudah antisipasi, sudah kami rencanakan sebelum situasi seperti hari ini terjadi," ujar Idham.

Sebagai contoh, Idham mengatakan KPU RI saat ini sedang mengembangkan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) dan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih).

Baca Juga: Darurat Kebocoran Data di Indonesia, KPU RI Jadikan Keamanan Data Sebagai Prioritas dalam Tahapan Pemilu 2024

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x