JURNAL MEDAN - Hasil penelitian Panel Survei Indonesia (PSI) menyatakan 40,3 persen preferensi publik di Pilpres 2024 dibentuk oleh media sosial.
Beberapa platform media sosial yang cukup dominan digunakan masyarakat adalah Facebook, Instagram, Twitter, dan WhatsApp.
Kemudian sebanyak 26,8 persen preferensi publik dipengaruhi media mainstream seperti televisi, radio, koran, dan lainnya.
Baca Juga: Potret Audrey Vanessa, Miss Indonesia 2022 Asal Sulawesi Utara Cantik dan Berprestasi
Sementara 32,9 persen preferensi publik dipengaruhi oleh keluarga, kerabat, dan lingkungan tempat tinggal mereka.
Untuk hasil survei terkait elektabilitas parpol, Partai Golkar unggul dengan 17,33 persen disusul PDI Perjuangan dengan 15,71 persen.
Berikutnya Partai Gerindra dengan 15,32 persen diikuti Partai Demokrat dengan 6,86 persen, PKS 5,90 persen, PKB 5,43 persen, Nasdem 4,45 persen, dan PAN 4,23 persen.
Sisanya parpol yang elektabilitasnya berada di bawah Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen yakni Perindo 3,11 persen, Prima 2,89 persen, PSI 2,77 persen, PPP 2,23 persen, Garuda 1,45 persen, dan PBB 1,34 persen.