Karena timnya kalah, suporter dari Arema FC tidak terima dan langsung masuk ke lapangan bahkan ada inisiatif untuk merusak fasilitas umum.
Hal tersebut lantas mendapat hadangan dari pihak kepolisian yang menjaga laga tersebut, hingga akhirnya pecahlah bentrok antara pendukung Arema FC dengan polisi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini Minggu 2 Oktober 2022: Kerja Kerasmu Akhirnya Membuahkan Hasil
Hingga akhirnya pihak polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter, namun hal tersebut justru membuat kisruh semakin menjadi. Pasalnya diantara suporter harus terinjak-injak karena berusaha kabur dari panasnya gas air mata.
Ketika berita ini rilis belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dalam hal ini Polres Malang, berbagai info berseliweran di Twitter hingga trending, ada yang mencapai korban jiwa 40 orang bahkan info terupdated hingga 110 orang meninggal.***