Media Asing Soroti Budaya Rusuh Suporter dan Gas Air Mata di Kerusuhan Arema vs Persebaya

- 2 Oktober 2022, 11:34 WIB
Media Asing Soroti Budaya Rusuh Suporter dan Gas Air Mata di Kerusuhan Arema vs Persebaya
Media Asing Soroti Budaya Rusuh Suporter dan Gas Air Mata di Kerusuhan Arema vs Persebaya /Twitter

JURNAL MEDAN - Media Asing memberi respon terkait Kerusuhan yang dilakukan oleh supporter sampai Kinerja Polisi dalam penanganan kericuhan yang menggunakan gas air mata.

Tragedi Kanjuruhan buntut Arema vs Persebaya, dimana salah satu pihak fans kecewa dan turun ke lapangan.

Berita terbaru ada 129 orang tewas dalam kerumunan massa yang berdesak-desakan setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah supporter.

Awal kronologi dimana Fans Arema yang menyerbu lapangan karena tidak terima klub mereka kalah.

Baca Juga: Download Nonton One Piece Episode 1035 Sub Indo. Tayang 2 Oktober 2022, Streaming Tidak Anoboy

Tragedi itu terjadi setelah pertandingan pada Sabtu malam Arema dan Persebaya dengan hasil 3-2.

Kapolres Jawa Timur, mengatakan polisi menembakkan gas air mata setelah suporter Arema masuk ke lapangan.

Menyebabkan massa berdesak-desakan di mana orang tercekik dan terinjak-injak.

Kendaraan polisi di lapangan juga terbalik dalam kekacauan dan mobil di luar venue dibakar.

Update Korban tewas telah mencapai 129 dengan 188 lainnya dirawat di rumah sakit karena cedera.

Baca Juga: Bahaya Gas Air Mata Apa? Jadi Sorotan Pasca Laga Persebaya vs Arema Tewaskan Ratusan Nyawa

Kepala polisi mengatakan 34 orang telah meninggal di tempat kejadian.

Mahfud MD mengatakan 42.000 tiket telah dikeluarkan untuk sebuah stadion yang memiliki kapasitas untuk menampung 38.000 orang.

Media asing SMH.com memberi keterangan dari tragedi kanjuruhan Persebaya vs Arema ini.

FIFA, badan pengatur sepak bola dunia, menetapkan dalam peraturan keselamatannya bahwa tidak ada senjata api atau "gas pengendali massa" yang boleh dibawa atau digunakan oleh petugas atau polisi.

Saat ini Arema  dilarang menjadi tuan rumah pertandingan oleh badan sepak bola Indonesia, PSSI.

Klub Persebaya mengucapkan turut berduka sedalam dalamnya keada pihak keluarga yang menjadi korban.

Baca Juga: Gas Air Mata Ditembakkan ke Penonton di Kanjuruhan, Mahfud MD: Korban Tewas Terinjak-injak, Sesak Napas dll

“Tidak ada nyawa yang sepadan dengan sepak bola,” kata klub Persebaya itu. “Kami berdoa untuk para korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.  ***

Editor: Ade Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah