JURNAL MEDAN - Deretan kisah pilu terjadi saat kerusuhan dan tragedi berdarah yang menewaskan 180 orang di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022.
Selain banyaknya korban yang meninggal dunia, juga ada kisah-kisah pilu yang dialami oleh para korban.
Salah satunya adalah seorang ibu yang harus menggendong anaknya yang meninggal dunia hingga seorang anak yang harus kehilangan kedua orang tuanya yang tewas.
Anak Kehilangan Ayah Ibunya yang Meninggal Dunia
Seorang anak kecil berusia 11 tahun bernama M Alfiansyah harus menerima kenyataan pilu ditinggal oleh kedua orang tuanya selama-lamanya.
Alfiansyah harus kehilangan kedua orang tuanya yang meninggal dunia saat terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Alfiansyah yang juga dibawa orang tuanya menonton langsung laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berhasil selama setelah ditolong aparat kepolisian.
Baca Juga: Ternyata Ini Arti 03031 dan 323 yang Viral di TikTok, Jangan Asal Sebut! Ini Penjelasannya