Deretan Kisah Pilu Tragedi di Kanjuruhan, Anak Kehilangan Orang Tua dan Ibu Gendong Balitanya yang Meninggal

- 2 Oktober 2022, 16:24 WIB
Deretan Kisah Pilu Saat Tragedi di Kanjuruhan, Anak Kehilang Orang Tua dan Ibu Gendong Balitanya yang Meninggal
Deretan Kisah Pilu Saat Tragedi di Kanjuruhan, Anak Kehilang Orang Tua dan Ibu Gendong Balitanya yang Meninggal /Tangkapan layar

JURNAL MEDAN - Deretan kisah pilu terjadi saat kerusuhan dan tragedi berdarah yang menewaskan 180 orang di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022.

Selain banyaknya korban yang meninggal dunia, juga ada kisah-kisah pilu yang dialami oleh para korban.

Salah satunya adalah seorang ibu yang harus menggendong anaknya yang meninggal dunia hingga seorang anak yang harus kehilangan kedua orang tuanya yang tewas.

Baca Juga: Kisah Pilu Alfiansyah, Anak Kecil yang Kehilangan Ayah dan Ibunya karena Tewas Saat Kerusuhan di Kanjuruhan

Anak Kehilangan Ayah Ibunya yang Meninggal Dunia

Seorang anak kecil berusia 11 tahun bernama M Alfiansyah harus menerima kenyataan pilu ditinggal oleh kedua orang tuanya selama-lamanya.

Alfiansyah harus kehilangan kedua orang tuanya yang meninggal dunia saat terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Alfiansyah yang juga dibawa orang tuanya menonton langsung laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berhasil selama setelah ditolong aparat kepolisian.

Baca Juga: Ternyata Ini Arti 03031 dan 323 yang Viral di TikTok, Jangan Asal Sebut! Ini Penjelasannya

Sedang orang tuanya bernama M Yulianton (40) dan Revi Ratna S (30) meninggal dunia karena kerusuhan yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Ibu Gendong Balitanya yang Meninggal Dunia

Kisah pilu lainnya adalah seorang ibu yang harus menggendong balitanya saat kerusuhan terjadi.

Saat kerusuhan terjadi, sang ibu juga ikut menyelamatkan diri. Namun, balita yang digendongnya tidak bisa diselamatkan.

Baca Juga: Kerusuhan di Kanjuruhan Jadi Sorotan Dunia, Manchester United Ucapkan Belasungkawa: Kami Sangat Berduka

"Ya Allah anakku gak onok (meninggal),” ucapnya yang diungkap oleh seorang wartawan yang menyaksikan kejadian tersebut.***

 

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x