Teks Pidato Lengkap Anies Baswedan Terima Usungan Capres 2024 dari Partai NasDem

- 3 Oktober 2022, 14:23 WIB
Isi Pidato Anies Baswedan Saat Terima Usungan Capres 2024 dari NasDem
Isi Pidato Anies Baswedan Saat Terima Usungan Capres 2024 dari NasDem /Tangkap layar YouTube NasDem

Karena itulah ketika bang Surya dan teman-teman di NasDem mengajak kami untuk berdampingan, untuk berjalan bersama untuk meneruskan pembangunan di republik ini, untuk memperbaiki yang kurang, untuk menuntaskan yang belum.

Maka dengan memohon Ridho dari Allah SWT, dengan memohon petunjuk darinya dan dengan seluruh kerendahan hati

Bismillahirrahmanirrahim kami terima dan bersiap untuk menjawab tantangan itu.

Disertai dengan rasa terimakasih yang mendalam, disertai dengan rasa rendah hati kami yang saat ini masih bertugas di Jakarta, kami yang penuh yang tadi disampaikan kita semua tidak ada yang sempurna, kami semua memiliki ketidaksempurnaan, tapi kita jalan bersama, kita saling mengisi, saling menopang dan insha Allah menjadi keutuhan kekuatan yang bisa menggerakkan perubahan di negeri ini.

Di masa yang tersisa kami bertugas bang Surya di Jakarta, tepat dua minggu sejak hari ini tanggal 16 Oktober kami tuntas, izinkan kami menuntaskan yang di Jakarta sampai dengan tuntasnya tanggung jawab oleh rakyat Jakarta.

Izinkan kami nanti mengembalikan amanat dan mandat dari rakyat Jakarta datang tampak muka pulang tampak punggung untuk warga Jakarta.

Sesudah itu kita langsung bersiap membangun kolaborasi yang solid, bersiap untuk melaksanakan apa yang diamanahkan oleh Partai NasDem sebagai bagian dari tanggung jawab kita untuk negeri ini dan Insha Allah niat baik, keinginan luhur yang menjadi cita-cita kita akan bisa tercapai.

Sebagaimaan kata orang Aceh 'Jada Wajadi Menentapinta Menenjadi' kira-kira artinya 'Begitu Niat Langsung Jadi, Apa yang Diinginkan Semoga Segera Terjadi'.

Sekali lagi dengan segala kerendahan hati, dengan memohon doa dari semua dengan berharap ridho, petunjuk dan inayah darinya Insha Allah perjalanan panjang ini tidak menjadi perlananan yang berat tapi menjadi perjalanan yang ringan perjalanan yang penuh kemudahan darinya.

Kita niatkan ikhtiar ini sebagai ibadah kepada Allah SWT. Tuhan yang memberikan kekekuasaan kepada siapa yang ia kehendaki dan mencabut kekuasaan kepada siapa yang ia kehendaki pula karena ditangannyalah segala kebajikan dan ialah yang memiliki atas segalanya.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x