PDIP Tak Buru-buru Tetapkan Capres, Sekjen: Pak Jokowi Dulu Diumumkan Bulan Maret (2014) Oleh Bu Mega

- 10 Oktober 2022, 20:35 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto diwawancarai awak media di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto diwawancarai awak media di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. /Mirkas/kendarikita.com

JURNAL MEDAN - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak buru-buru mengumumkan capres 2024.

Berdasarkan pengalaman, PDIP baru akan mengumumkan capres beberapa bulan jelang pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.

Ada kemungkinan PDIP akan mengumumkan nama capres untuk Pilpres 2024 pada Juni 2023. Meskipun ini sifatnya masih prediksi.

Baca Juga: Pesangon Tak Kunjung Dibayarkan, FSP BUMN Bersatu dan Buruh Ancam Blokir TMII Saat Acara G20

Berdasarkan pengalaman Pilpres 2014, PDIP mendeklarasikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres pada Maret 2014.

Sementara di Pilpres 2019 PDIP memiliki capres yang merupakan petahana yakni Jokowi sekaligus memenangkan jabatan untuk periode kedua 2019-2024.

Sedangkan dalam tahapan Pilpres 2024, pendaftaran capres dan cawapres baru dilakukan pada September 2023.

"Pak Jokowi dulu diumumkan pada bulan Maret oleh Bu Mega, Maret 2014. Pemilunya bulan Juni. Sehingga kalau kita menggunakan analogi itu, ya kira-kira Juni tahun depan, pas bulan Bung Karno," kata Hasto Kristiyanto dilansir laman YouTube Department of Politics and Government, Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin, 10 Oktober 2022.

Baca Juga: Heru Budi Hartono Diserang Isu Korupsi, Jokowi Buka Suara Kualitas Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x