Ia menyambut baik pernyataan resmi PDIP bahwa Capres Partai Banteng baru akan diumumkan Juni 2023.
Dengan demikian, Immanuel berharap PDIP memberikan pilihan bebas kepada masyarakat. Siapa diantara Ganjar atau Puan yang memiliki elektabilitas tinggi.
"Di PDI Perjuangan kan banyak kader pintar, bahkan boleh dibilang persentasi kader pintar dan terdidik (educated), ada di PDI Perjuangan. Jadi pasti tahu, coat tail effect (efek ekor jas), terjadi bagi partai oleh kader yang mana. Tentu saja kader yang mempunyai elektabilitas tertinggi," ujarnya.
Ia juga mengkritisi mayoritas kader PDIP yang tidak berani bersuara. Padahal, elektabilitas Puan Maharani sudah sangat sulit dikerek (ditingkatkan) lagi.
Misalnya, saat viral video ketika Puan membagi kaos dengan wajah cemberut, membuat penerima kaos menilai bahwa pemberi tidak antusias.
"Ini bukan promosi baik," tegasnya.
Selain itu, Immanuel mengatakan jika bukan Ganjar yang menjadi Capres PDIP, maka banyak pemilih muda yang akan meninggalkan Partai Banteng.
Sebaliknya, apabila Ganjar yang menjadi Capres, maka efek ekor jas akan sangat menguntungkan PDI Perjuangan.