Ketua Tim TGPF Tragedi Kanjuruhan Buktikan Sepakbola Indonesia Dalam Bahaya Karena Tak Dikelola Profesional

- 12 Oktober 2022, 15:08 WIB
Ketua TGPF Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD. TGPF Tragedi Kanjuruhan bakal berkoordinasi dengan FIFA terkait aturan pelaksanaan pertandingan sepakbola.
Ketua TGPF Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD. TGPF Tragedi Kanjuruhan bakal berkoordinasi dengan FIFA terkait aturan pelaksanaan pertandingan sepakbola. /PMJ News /

"TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan otoritas sepakbola dunia FIFA segera mengunjungi Indonesia untuk berdiskusi dengan pemerintah.

"Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah," kata Jokowi pada Jumat 7 Oktober 2022.

Salah satu tujuan kedatangan FIFA menurut Jokowi adalah membentuk Tim Transformasi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Seluruh Laga J.League Hingga Pekan Terakhir Diawali Mengheningkan Cipta Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Tim Transformasi tertera dalam salah satu poin surat FIFA yang diterima Presiden Jokowi usai berbicara dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober lalu.

Jokowi juga memastikan Tim Transformasi berkantor di Indonesia selama bertugas untuk membantu memperbaiki sepakbola di Tanah Air.

"FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," tegas Jokowi.

Sepakbola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022.

Baca Juga: 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Fakta Venue Tidak Diverifikasi PT LIB, Terkait Dengan Keselamatan Penonton

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x