JURNAL MEDAN - Bakal Capres Anies Baswedan kembali menyatakan dirinya tidak buru-buru dalam menetapkan Cawapres.
Partai Nasdem sebagai salah satu pengusung bakal Capres Anies Baswedan sudah memberikan hak prerogatif kepada Anies dalam menentukan Cawapres.
Saat ini, kata Anies, proses pembentukan koalisi untuk memenuhi syarat pencapresan masih berjalan sehingga tidak perlu buru-buru.
Baca Juga: Pengamat: Anies Baswedan Kirim Sinyal ke Lawan Politik Usai Bertemu Jenderal Andika Perkasa
"Jadi saya rasa akan lebih bijak apabila proses penentuan pasangan (cawapres) itu dilakukan secara seksama dan bukan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," kata Anies Baswedan usai menghadiri acara Nasdem Memanggil di Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022.
Sebelumnya diberitakan Anies bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Saat dikonfirmasi, Anies mengatakan pertemuan itu sebulan lalu.
"Itu kan pertemuan sudah sebulan lalu. Jadi ada beberapa program-program di Jakarta yang ada kaitannya dengan TNI kemudian kita membahas bersama," kata Anies.
Saat ditanya apakah Andika Perkasa termasuk salah satu kandidat cawapres, Anies menjawab bahwa pembicaraan dengan Jenderal Andika terkait program dengan TNI.
Baca Juga: Anies Baswedan Masuk Trending Google Usai Pamit Dari Jakarta, Capres Termasuk Kata Kunci Populer