Pada momentum ini para simpul relawan menyusun kembali strategi untuk rencana aksi berikutnya demi memenangkan Anis Baswedan di Pilpres 2024.
"Para relawan sudah banyak sekali. Bukan lagi tingkat kabupaten kota, tapi sudah sampai di tingkat kecamatan," kata Asri Tadda.
Rakorwil Korean ini sekaligus menjadi forum silaturahmi sesama relawan pendukung Anies Baswedan.
"Karena kami jarang ketemu, makanya momen ini juga sebagai ajanag mempererat tali persaudaraan antar sesama relawan," ujar Asri Tadda yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Mileanies Sulsel.
Dalam waktu dekat, para relawan Anies Rasyid di tingkat DPD kabupaten/kota segera memulai konsolidasi terkait struktur relawan.
Sementara itu, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (Korean) Muhammad Ramli Rahim mengatakan KoReAn kini memiliki 37 Simpul Relawan dengan basis teritorial, profesi, atau komunitas.
"Saat ini Korean tak lagi sibuk berdeklarasi, tapi mulai bergeser ke konsolidasi atau koordinasi antar simpul," jelas MRR, sapaan karibnya.
Menurut MRR, ini merupakan Rakorwil Korean pertama yang digelar di Indonesia, menghadirkan narasumber pendiri lembaga riset politik KedaiKOPI, Henri Satrio.