Kemudian Indonesia juga membangun kesiapan keamanan siber di semua sektor termasuk ibu kota negara, kerja sama antar organisasi.
"Dan meningkatkan kesadaran perilaku budaya keamanan siber," kata Hinsa Siburian di Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022.
Memasuki periode kedua Indonesia sudah melakukan Integrasi dari tahun 2026 hingga 2035.
Ketika itu, kata Hinsa, Indonesia sudah berfokus pada integrasi teknologi siber dan sandi nasional.
Pada periode ini BSSN akan mendorong regulasi di bidang ekonomi terkait dengan otomasi, organik, dan transformasi siber di perbankan dan transaksi ekonomi.
Termasuk ekstensifikasi pembangunan smart government, menjalin kemitraan nasional dan internasional untuk transfer teknologi siber dan sandi, serta memastikan kedaulatan matra siber.
Periode ketiga ketiga tahun 2036 - 2045 Indonesia sudah memasuki tahap kemandirian teknologi siber dan sandi.
"Pada periode ini akan dilakukan identifikasi dan eksplorasi beragam perkembangan dunia siber," ujarnya.