Cak Imin Blak-blakan Ungkap Kunci Sukses Hidup Dalam Acara Haul KH. Muhammad Iskandar di Jombang

- 4 Desember 2022, 13:58 WIB
Acara haul KH. Muhammad Iskandar ke-31 Digelar di Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 3 Desember 2022.
Acara haul KH. Muhammad Iskandar ke-31 Digelar di Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 3 Desember 2022. /Dok. PKB

JURNAL MEDAN - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berpesan di acara Haul KH. Muhammad Iskandar yang ke-31 di Denanyar, Jombang, Sabtu, 3 Desember 2022.

Mengenang sosok ayahanda KH. Muhammad Iskandar sebagai orang tua, Cak Imin mengungkapkan bagaimana sang ayah mendidiknya untuk peduli kepada sesama.

Cak Imin teringat bagaimana KH Muhammad Iskandar selalu memintanya untuk peduli kepada orang-orang yang membutuhkan. Dan ini menjadi kunci sukses hidupnya.

Baca Juga: Cerita Mantan Wakasatlantas Polresta Medan yang Dimusuhi Gegara Kurang 'Setoran', Kapolres Sampai Lakukan Ini

"Saya diajari betul untuk bisa memperhatikan orang lain. Saya mendapat ilmu dasar dari ayahanda saya adalah, saya punya kepedulian kepada orang lain," kata Cak Imin di acara Haul yang digelar di tanah kelahiran Kiai Iskandar di Desa Pugeran.

Kiai Iskandar, kata dia, selalu memintanya untuk tidak sedikitpun menampakkan kelebihan dan kesombongan kepada siapapun.

Sebaliknya kesederhanaan hidup adalah kunci kesuksesan dan kebahagiaan.

"Karena doktrin yang sangat sederhana, yang sangat sopan, yang sangat tawaduk, yang sangat menghormati orang lain hampir-hampir membawa ke rasa tidak percaya diri. Tapi saya sadar doktrin itu harus diwujudkan dalam bentuk kepedulian saya kepada orang lain, itu modal dan prinsip hidup," ujarnya.

Baca Juga: Doa Untuk Sang Raja, Sosok Hero Piala Dunia Pele di Usia 82 Tahun, Kini Terbaring Sakit Melawan Kanker

Hingga saat ini Cak Imin selalu bersyukur karena sampai saat ini ia mampu dan terus berusaha mempertahankan warisan doktrin sang ayah.

Kesederhanaan, kepedulian kepada sesama, dan komitmen kuat untuk berbagi akan membawa keberkahan bukan saja untuk dirinya, tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat.

"Alhamdulillah, dari ajaran itu sampai hari ini saya termasuk orang yang beruntung punya ideologi dan cita-cita mengabdi dan penuh perhatian kepada orang lain," tutur Cak Imin.

Ia juga menceritakan perjalanan karir yang telah dirintis, mulai dari menjadi aktivis, jurnalis, penulis buku, anggota DPR RI, pimpinan DPR dan MPR RI.

Baca Juga: Cak Imin Jagokan Jerman Juara Piala Dunia 2022, Ini Alasan Der Panzer Layak Jadi yang Terbaik di Qatar

Hingga akhirnya Cak Imin menjadi menteri yang seluruhnya bermodal dari satu prinsip, yaitu prinsip warisan sang ayah.

"Semua itu modalnya cuma satu, doktrin dari eyang putri (ibu Nyai Muhassonah) dan eyang Muhammad Iskandar (bahwa) saya harus peduli pada orang lain, saya harus membela orang lain, saya sangat tidak rela pemerintah zalim kepada rakyat," pungkasnya.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x